Lakalantas di Flores Timur
Lakalantas di Flores Timur NTT, Sopir Cedera Lutut, 3 Korban Tewas Asal Sikka
Beberapa jam di puskesmas, Ia kemudian dibawa sejumlah personel polisi yang dipimpin Kasat Lantas Polres Flores Timur, Iptu Agus Heriawan.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Sopir truk expedisi CF Trans, Tomi, mengalami cidera serius bagian lutut kiri dalam kecelakaan maut di ruas Jalan Trans Flores di wilayah Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, Rabu, 8 Januari 2025 pagi.
Tomi mendapat perawatan medis di ruangan depan Puskesmas Lewolaga. Dia mengerang kesakitan dengan posisi berbaring. Tangannya dipasang infus.
Beberapa jam di puskesmas, Tomi kemudian dibawa sejumlah personel polisi yang dipimpin Kasat Lantas Polres Flores Timur, Iptu Agus Heriawan.
Tomi dibopong dengan posisi berjalan satu kaki. polisi mengamankan dia, sedangkan tiga korban tewas masih berada di Puskesmas Lewolaga.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Lakalantas Ekspedisi di Flores Timur NTT
Identitas tiga korban meninggal, diantaranya, Eman, Karlos, dan Rian. Ketiga korban bersama salah seorang pekerja duduk di atas bak lantas terpental saat kecelakaan.
Para korban termasuk sopir merupakan warga Kabupaten Sikka. Karlos berasar dari Lokaria, Rian dari Koting, dan Eman dari Kloangaur. Sementara sopirnya merupakan warga Nelle.
Agus Heriawan bersama personelnya sudah melakukan olah TKP. Dia menduga rem blong saat truk melaju dari Maumere ke Larantuka.
Dalam keadaan menurun tanpa ditopang rem, truk bernomor polisi L 8675 UU itu kehilangan kendali.
Sopir memutuskan memutar stir ke kiri hingga kendaraan menghantam tebing setelah roda kiri terseret dalam got sejauh belasan meter.
"Empat orang di atas truk. Dua orang terjepit, satu orang terlempar, dan satunya lagi jatuh di belakang (bak). Korban tiga orang, sopirnya kita amankan dulu," ujar Agus Setiawan.
Pantauan wartawan di Puskesmas Lewolaga, ketiga jenazah masih disemayamkan di dalam ruangan, menunggu kedatangan pihak keluarga dari Maumere, Sikka.
Sejumlah buruh ekspedisi yang menumpang truk CF Trans masih berada di sana. Mereka tampak trauma setelah mengalami insiden nahas itu.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.