Bupati Agas Andreas
4 Kali Berturut-turut Menang di Pilkada Matim, Inilah Sosok Agas Andreas dengan Segudang Prestasi
Sosok politikus sekaligus akademisi ini pernah menjabat wakil bupati dua periode (2009-2014 dan 2014-2019)
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
5. Penghargaan BKN Award 2022 kategori Implementasi Manajemen Kinerja Tahun 2022
6. Piagam penghargaan dari Ombudsman RI Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022 kepada 4 OPD (UPTD Puskesmas Borong, Dinas Sosial, DPMPTSP, dan Dukcapil).
7. Nanga Lok meraih juara 1 Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022 kategori surga tersembunyi di Indonesia.
8. Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (peringkat ke dua untuk kategori Kabupaten/Kota) 2023
9. Penghargaan UHC (Universal Health Coverage Tahun 2023 (Jaminan Kesehatan Nasional cakupannya sudah mencapai 100 persen).
10. Penghargaan Kategori Dukcapil Hebat (dukungan dan komitmen yang luar biasa dalam pelayanan administrasi kependudukan yang berkelanjutan)
11. Penghargaan Kategori Dukcapil Hebat (dukungan dan komitmen yang luar biasa dalam pelayanan administrasi kependudukan yang berkelanjutan)
12. Penghargaan terkait Pemutakhiran Data Mandiri se wilayah Kerja Kantor Regional X BKN Denpasar, tahun 2023.
13. Piagam penghargaan untuk Perangkat Daerah Terbaik (Dinas PUPR diwakili UPTD SPAM dan Dinas Pertanian) sebagai Penyelenggara Kegiatan Statistik Sektoral di Kabupaten Manggarai Timur pada tahun 2022 dilaksanakan pada 30 Januari 2023.
Profil Agas Andreas
Agas Andreas lahir di Lamba Leda, 1 September 1959. Saat ini usianya 65 tahun.
Pendidikan dasar Agas ditempuh di SDK Lewe sebelum masuk ke STPK Ruteng.
Agas kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA Muhammadyah Ende.
Setelah lulus sekolah, ia berkuliah di Undana Kupang dan diwisuda pada tahun 1985.
Delapan tahun setelah sarjana, Agas pun mengejar gelar magister di Universitas Airlangga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.