RSUD dr TC Hilles Maumere

Sambangi RSUD Tc Hillers Maumere, Stef Sumandi Sebut Sudah Ada Bantuan Dokter Anestesi

"Dokter anestesi sudah ada bantuan dari Manggarai Barat. Hari ini mulai bertugas," kata dia via pesan

|
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi S.Fil saat berada di ruang kerjanya dipotret beberapa waktu lalu. Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi, S.Fil mendampingi Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera menyambangi RSUD Tc Hillers Maumere bertemu pimpinan dan staf rumah sakit, Senin 3 Februari 2025 lalu. Kunjungan tersebut dalam rangka rapat bersama membahas beberapa persoalan yang terjadi di RSUD Tc Hillers Maumere akhir-akhir ini. Dari hasil rapat tersebut, dihasilkan beberapa poin penting. Untuk dokter anestesi, sudah ada bantuan dari Manggarai Barat. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi, S.Fil bersama Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera menyambangi RSUD Tc Hillers Maumere bertemu pimpinan dan staf rumah sakit, Senin 3 Februari 2025 lalu.

Kunjungan tersebut dalam rangka rapat bersama membahas beberapa persoalan yang terjadi di RSUD Tc Hillers Maumere akhir-akhir ini. Dari hasil rapat tersebut, dihasilkan beberapa poin penting.

Perihal ketiadaan dokter anestesi di RSUD dr Tc Hillers Maumere, Stef Sumandi kepada Tribunflores.com, 4 Februari 2025, menyampaikan telah ada bantuan dokter anestesi dari Manggarai Barat.

"Dokter anestesi sudah ada bantuan dari Manggarai Barat. Hari ini mulai bertugas," kata dia via pesan WhatsApp.

 

Baca juga: Stef Sumandi Sebut Petani Sikka Butuh Peralatan Pertanian Modern, Peralatan Tradisional Tidak Cukup

 

 

Sementara untuk mengatasi kekurangan admin untuk operator aplikasi SIMRS, telah disepakati untuk dilengkapi dalam bulan ini. "Kekurangan admin ini yang mengakibatkan keterlambatan pembayaran jasa medis," kata dia.

Mengatasi kekurangan tenaga medis di RSUD Tc Hillers Maumere pun akan ditempuh melalui mutasi dari puskesmas ke RS karena beberapa puskesmas mengalami kelebihan tenaga medis.

"Insentif dokter ahli juga akan dinaikkan sesuai perhitungan komponen pembentuk. Perbub sedang disiapkan," ujarnya.

Ruangan IGD lantai dua (2) dan tiga (3) pun segera digunakan setelah beberapa peralatan dilengkapi.

Lanjutnya, akibat kekurangan tenaga medis maka ada beberapa perawat di ruang operasi mesti lembur hingga 18 jam per hari. Untuk itu, akan diperhitungkan tambahan pendapatan dari jam lembur.

Sementara untuk kelancaran pelayanan obat obatan, pihak rumah sakit harus menyediakan layanan melalui depo obat pada setiap ruangan rawat inap.

"Ruang isolasi c-19 pun segera digunakan untuk pelayanan kesehatan bagi pasien dengan diagnosa TBC dan lainnya," tutupnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved