Kasus DBD di Sikka
14 Anak Pasien DBD Rawat Intensif di RSUD TC Hillers Maumere
Ia mengimbau kepada warga agar senantiasa lebih menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah dan terhindar dari penyakit DBD.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- 14 pasien demam berdarah dangue (DBD) mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc Hillers, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.
14 anak ini dirawat intensif di ruang anak melati RSUD Tc Hilers Maumere.
"Pasien anak DBD yang sementara rawat ruang Melati RSUD dr TC Hillers ada 14 anak,"Kata Dokter Spesialis Anak di RSUD dr.TC.Hilllers Maumere, dr. Mario B Nara, Sabtu 11 Mei 2024.
Ia mengimbau kepada warga agar senantiasa lebih menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah dan terhindar dari penyakit DBD.
Baca juga: DBD Renggut 5 Warga Sumba Timur, Dinkes Ajak Jaga Kebersihan Lingkungan
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kader kesehatan para bumantik yang tidak lelah terus bantu perkuat jaga lingkungan warga agar terhindar dari DBD.
Bagi orang tua, Mario menyarankan agar anak-anak yang memiliki gejala demam berdarah untuk segera dibawa ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat sehingga cepat mendapatkan penanganan.
Gejala-gejala yang dimaksud antara lain demam selama 2-5 hari disertai nyeri kepala, nyeri badan, mual muntah, mimisan, gusi berdarah, dan bintik-bintik merah di kulit.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan penularan melalui vektor nyamuk aedes aegypti dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus.
"Menguras wadah penampungan air, menutup rapat, lalu mengubur barang bekas yang tidak terpakai dapat menjadi tindakan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes,"ujarnya
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.