Anak Hilang di Flores Timur

Terseret Arus Selokan, Bocah 8 Tahun di Flores Timur Ditemukan Tewas & Terdampar di Pulau Solor 

Bocah laki-laki berusia 6 tahun yang terseret arus selokan pada Rabu (5/2/2025) di Flores Timur, ditemukan tewas dan terdampar di perairan Pulau Solor

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-SAR MAUMERE
EVAKUASI KORBAN- Tim SAR Gabungan mengantar jasad bocah laki-laki (6) di rumahnya Desa Riang Kotek, Kecamata Lewolema Kabupaten Flores Timur. Bocah laki-laki ini terseret arus selokan, Rabu (5/2/2025) di Desa Bantala Lewolema dan ditemukan terdampar di perairan Pulau Solor, wilayah Kecamatan Solor Barat, Sabtu (8/2/2025). 

TRIBUNFLORES. COM, LARANTUKA- Bocah laki-laki berusia 6 tahun yang terseret arus selokan, Rabu (5/2/2025) di Desa Bantala Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas di pantai Desa Balaweling II, Kecamatan Solor Barat, Pulau Solor, Sabtu (8/2/2025). 

Kepala Kantor SAR Maumere  Fatur Rahman dalam rilis resmi mengungkapkan jasad bocah laki-laki ditemukan oleh warga di sekitar pantai Desa Balaweling. Mendapat informasi itu Tim SAR Gabungan bersama orang tua korban bergerak menuju lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Tim SAR Gabungan tiba dilokasi penemuan mayat dan selanjutnya korban dievakuasi dari Desa Balaweling II Solor Barat ke Desa Riang Kotek Kab.  Flores Timur oleh Tim SAR Gabungan, "kata Fatur Rahman dalam keterangannya. 

Fatur menyebutkan dalam operasi pencarian SAR Maumere bersama, Pos TNI AL Larantuka, BPBD Larantuka, Babinsa Lewolema, Babinkamtibmas Lewolema 2, keluarga korban dan masyarakat setempat.

Baca juga: Banjir Landa Desa Helebeik Rote Ndao NTT, 40 Warga Mengungsi

 

 

"Dengan telah ditemukan korban dalam kondisi meninggal dan dievakuasi ke Desa Riang Kotek Kabupaten Flores Timur oleh Tim SAR Gabungan, maka Operasi SAR diusulkan untuk ditutup,"pungkasnya.Putra Tukan, seorang bocah berusia 8 tahun, hilang terseret arus selokan saat hujan deras. Peristiwa itu terjadi di Desa Bantala, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (5/2/2025). 

Sebelumnya bocah laki-laki berinisal PT dinyatakan terseret arus selokan di Desa Bantala, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 14.00 Wita.

Pencarian korban berlangsung dari lokasi awal menuju Jembatan Waitiu, lalu menyisir pesisir pantai. Aliran banjir bermuara ke Waitiu di Desa Bantala, Kecamatan Lewolema. Korban tak ditemukan hingga malam hari.

Baca juga: Viral, Mobil Ambulans Bawa 2 Ibu Hamil Terjebak Banjir Sungai Nefopal di NTT

Tim SAR mendapat laporan tiba di lokasi pada Rabu (5/2/2025) malam. Pencarian korban  dilakukan Tim SAR Gabungan
Kamis, 6 Januari 2025 pagi hingga malam hari dan tidak menemukan korban.

Proses pencarian diperluas menyusuri kali yang mengarah ke Pantai Waitiu, Desa Bantala, Kecamatan Lewolema.

Pencarian korban dengan melakukan penyisiran darat, berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan penyisiran di atas permukaan laut.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved