Cuaca Buruk di Labuan Bajo

Cuaca Buruk, Ratusan Box Ikan dari Lewoleba Membusuk & Tertahan di Pelabuhan Naikliu

Ratusan cool box atau kotak pendingin berisi ikan yang dibawa KM Sabuk Nusantara 108 dari Lewoleba tujuan Kota Kupang tertahan di Pelabuhan Naikliu.

|
Editor: Cristin Adal
POS-KUPANG.COM/HO-IPDA FIDELIS KOTAN
CUACA BURUK- KM. Sabuk Nusantara 108 yang membawa ratusan box berisi ikan dari Lewoleba dan Menanga tertahan di Pelabuhan Naikliu, Kabupaten Kupang, NTT, Senin, 10 Februari 2025. Box ikan ini akan dikirim ke Kota Kupang. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Ratusan cool box atau kotak pendingin berisi ikan yang dibawa KM Sabuk Nusantara 108 dari Lewoleba tujuan Kota Kupang tertahan di Pelabuhan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur sejak Jumat, 6 Februari 2025 lalu.

Hingga Senin,10 Februari 2025 , KM. Sabuk Nusantara 108  saat ini masih tertahan di sana dan belum bisa melanjutkan pelayaran ke Kupang karena cuaca buruk, angin kencanag dan gelombang tinggi.

Bhabinkamtibmas Desa Afoan dan Kelurahan Naikliu Aipda Fidelis Kotan menerangkan ratusan ratusan kilogram ikan yang terseimpan dalam cool box mulai membusuk.

"Muatan yg berada di KM.SN 108 berupa ikan segar dari pelabuhan Lewoleba sebanyak 47 box  dan dari Pelabuhan Mananga Solor Timur sebanyak 89 box  Sehingga total box ikan yang dimuat oleh KM. SN 108 sebanyak 136 box. Bau busuk ikan menyeruak di dalam geladak kapal,"kata Aipda Fidelis Kotan.

Baca juga: BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi 2,5- 4 Meter di Perairan NTT 10-11 Februari 2025

 

 

Aipda Fidelis Kotan mengungkapkan saat turun melakukan pemeriksaan, ia harus menggunakan masker untuk mengurangi bau ikan busuk tersebut. 

Kata Fidelis, meskipun box ikan itu ditempatkan di geladak depan dekat anjungan kapal namun aroma busuk tetap menyengat.

"Kami sudah koordinasi dengan kru kapal yakni nakhoda M. Hardiansyah Maksan supaya ikan yang sudah busuk minimal di singkirkan dari kapal, namun sejauh ini kami masi melakukan koordinasi lanjut dengan pemikik ikan yang sementara berada di kota kupang," ungkap Aipda Fidelis. 

Selain itu juga untuk pemusnahan ikan juga di dermaga tidak ada tempat sampah serta belum ada konfirmasi dari pihak pemilik ikan.(ary)

POS KUPANG.COM/Ryan Tapehen 

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved