Cuaca Buruk di NTT
Daftar Wilayah Terdampak Angin Kencang Imbas Bibit Siklon Tropis di NTT
sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak angin kencang. Cuaca itu sebagai imbas dari bibit siklon tropis.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak angin kencang. Cuaca itu sebagai imbas dari bibit siklon tropis.
BMKG NTT dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025) menyebutkan berbagai daerah yang terdampak itu. Wilayah, itu diantaranya Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTU, TTS, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, Manggarai,Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Pada hari yang sama, potensi hujan sedang hingga lebat berpeluang terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, Flores Timur, Manggarai, Manggarai Barat dan Sumba Barat Daya.
Baca juga: Bangunan Sekolah di Amfoang Tengah NTT Ambruk Akibat Longsor, Warga Diminta Waspada
Kemudian pada Senin (10/2/2025), Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTU, TTS, Belu,Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Sementara hujan sedang hingga lebat akan melanda, TTS, TTU, Alor, Manggarai dan Manggarai Barat.
Lalu Selasa (11/2/2025), angin kencang terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTU, TTS, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat berlangsung di Alor, Flores Timur, Ende, Manggarai, Manggarai Barat dan Sumba Barat Daya.
BMKG mengeluarkan peringatan dini angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kewaspadaan peningkatan kecepatan angin di Wilayah NTT tanggal 08 Februari 2025- 12 Februari 2025," tulis Kepala Stasiun Meteorologi Kupang, Sti Nenotek dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (8/2/2025).
Dia menjelaskan, berdasarkan analisa pola angin gradien 3000 feet, terpantau adanya bibit siklon tropis 96S di perairan barat Australia Barat.
Kondisi itu diperkirakan bergerak kearah Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan meningkat menjadi siklon tropis dalam beberapa hari kedepan.
"Bibit siklon tropis 96S ini menyebabkan daerah belokan angin (Shear Line) di wilayah NTT," katanya.
Hal itu berdampak pada peningkatan kecepatan angin secara signifikan di wilayah NTT.
Secara umum angin di wilayah NTT saat ini bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut dengan kecepatan maksimum mencapai 25 knot (46 km/jam) dan berpotensi akan terjadi peningkatan kecepatan angin ketika menjadi siklon tropis.
BMKG menyebut peringatan dini untuk wilayah yang terkena angin kencang adalah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTU, TTS, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.
Masyarakat, kata dia, diimbau agar tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan
terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi.
Bencana hidrometeorologi yang dimaksudkan seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir.
Bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir, diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi.
Nenotek menyarankan warga senantiasa memantau perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca ekstrim dari BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas II EI Tari Kupang. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.