Gunung Lewotobi Laki Laki

Kembali Awas, PVMBG: Waspada Peningkatan Tiba-tiba Gempa Tektonik di Gunung Lewotobi 

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, kembali ke level awas Kamis, 13 Februari 2025. PVMBG mengungkapkan ada peningkatan aktivitas vulkanik.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, kembali berstatus Level IV (Awas), Kamis, 13 Februari 2025. 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG kembali menaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki ke level Awas atau IV per 13 Februari 2025 pada pukul 03.00 Wita.

Gunung yang berada Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami peningkatan gempa vulkanik sejak 11 Februari 2025 dari pukul 22.00 Wita hingga 13 Februari 2025 pukul 00.00 Wita dan masih berlangsung hingga
kini.

Dari hasil pemantauan visual dan kegempaan menunjukkan adanya tren kenaikan aktivitas vulkanik G. Lewotobi Laki-laki dan adanya peningkatan yang tiba-tiba gempa vulkanik.

Berdasarkan pengamatan Petugas Pos Pengamat Gunung Lewotobo Laki-laki pada Kamis, 13 Februari 2025 terjadi letusan dengan tinggi 500-800 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna putih hingga kelabu.  

Baca juga: Aktivitas Vulkanik Meningkat, Badan Geologi Ingatkan Potensi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

 

 

Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-1500 meter dari puncak. 

Pengamatan Visual dan Kegempaan 3 Januari - 13 Februari

Berdasarkan pengamatan visual dan kegempaan gunung dengan tinggian 1.584 mdpl itu sejak 3 Januari - 13 Februari telah terjadi
43 kali gempa letusan atau erupsi, 987 kali gempa hembusan, 388 kali harmonik, 59 kali gempa low frequency, 17 kali gempa vulkanik dangkal, 267 kali gempa vulkanik dalam, 57 kali gempa tektonik lokal, 247 kali gempa tektonik jauh, 8 kali gempa
getaran banjir, 3 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1.4-7.4 mm, dominan 4.4 mm.

Pengamatan secara visual periode 3 Januari - 13 Februari 2025 pukul 00.00 Wita, menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik G. Lewotobi Laki-laki terlihat kenaikan, rata-rata tinggi kolom erupsinya 500-800 meter dan lebih sering tidak teramati karena kabut.

Masih terlihat sinar api yang samar di sekitar puncak mengindikasikan adanya lava yang terdorong ke permukaan sehingga dapat teramati saat malam hari adanya pancaran warna merah di area puncak.

Baca juga: Warga Diminta Menjauh, Gunung Lewotobi Laki-laki Status Awas Alami 54 Kali Gempa Selama 6 Jam

Pada periode ini gempa hembusan mengalami kenaikan mengindikasikan tekanan dari dalam mulai meningkat.

Asap hembusan pada area sekitar puncak pada sisi barat laut yang membentuk seperti rekahan cenderung tipis-tebal sedangkan pada tembusan solfatara sisi timur laut terlihat tipis. 

Adanya asap kawah atau solfatara ini disebabkan adanya zona alterasi atau zona lemah, sehingga terlihat asap solfatara yang keluar dari area tersebut. 

Area tersebut dapat berpotensi terjadi “directed blast” atau erupsi langsung searahh yang dapat terjadi ke arah barat laut-timur laut dari Gunung Lewotobi Laki-laki.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved