Gunung Ili Lewotolok Erupsi

PVMBG Imbau Masyarakat di Sekitar Gunung Ili Lewotolok Waspada Potensi Guguran Lava

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Api Ili Lewotolok mewaspadai pontensi bahaya guguran lava dari puncak gunung api itu.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/BHO-POSMAT ILI LEWOTOLOK
ERUPSI GUNUNG API- Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi pada Rabu, 19 Februari 2025 malam. 

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Api Ili Lewotolok mewaspadai pontensi bahaya guguran lava gunung itu pasca erupsi pada Rabu malam 19 Februari 2025.

Gunung  stratovolcano di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT)  erupsi pada Rabu malam 19 Februari 2025 sekitar pukul 21:01 Wita. Erupsi ini disertai gemuru.

Pos Pengamat Gunung Ili Lewotolok melaporkan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.6 mm dan durasi sementara ini ±  37 detik.

Gunung dengan ketinggian 1423 mdpl ini juga berada pada tingkatan aktivitas Level II atau Waspada. PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar gunung itu  maupun pengunjung agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilomter dari pusat aktivitas Ili Lewotolok.

Baca juga: Raja Larantuka Titip Pesan ke Bupati-Wabup Flotim, Anak Lamaholot Harus Miliki Kemurnian Hidup

 

 

Masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona diingatkan selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dari bagian timur puncak atau kawah Ili Lewotolok.

Masyarakat di sekitar Ili Lewotolok maupun pengunjung serta masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 2,5 km pusat aktivitas  Ili Lewotolok, dan mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dari bagian, selatan dan tenggara puncak atau kawah Ili Lewotolok.

Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung serta masyarakat Desa Amakaka agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral barat sejauh 2,5 km pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, serta mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dari bagian barat puncak atau kawah  Ili Lewotolok.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak  Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved