Balita di Ende Terseret Banjir
Warga Temukan Balita yang Terseret Air Selokan Terapung di Pantai Ndao Ende NTT
Zahran Hariyadin ditemukan mengambang di laut yang jaraknya kurang lebih 5-10 meter dari bibir pantai.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Zahran Hariyadin, bocah laki-laki berusia lima tahun (Balita) yang terseret banjir di selokan tepat di depan rumahnya, Sabtu, 22 Februari 2025 sore akhirnya ditemukan dengan kondisi tak bernyawa, Minggu, 23 Februari 2025 sekitar pukul 12.30 Wita.
Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunFlores.com, Zahran ditemukan di sekitar pantai Ndao, Kecamatan Ende Utara tepatnya di pantai di depan SPBU Ndao oleh warga di sekitar SPBU Ndao yang juga membantu pencarian terhadap Zahran.
Sekretaris BPBD Kabupaten Ende, Yulius Emanuel Riwu kepada TribunFlores.com membenarkan penemuan Zahran Hariyadin dalam kondisi tak bernyawa.
Baca juga: Pencarian Hari Kedua Bocah Terseret Banjir di Ende, Tim SAR Cari di Selokan hingga Pantai Ria
"Tadi sudah ditemukan di pantai depan SPBU Ndao jam 12.30 wita, kondisinya sudah tidak bernyawa, dari lokasi kejadian ke lokasi penemuan itu sekitar satu kilometer, yang temukan warga yang ada disekitar SPBU Ndao, memang tadi kami koordinasikan seluruh warga yang ada di pesisir untuk bantu pencarian, jadi mereka dengan sampan bantu ikut susuri pantai," jelas Yulius.
Zahran Hariyadin ditemukan mengambang di laut yang jaraknya kurang lebih 5-10 meter dari bibir pantai.
Jarak dari lokasi kejadian ke lokasi penemuan diperkirakan kurang lebih 1 kilometer.
Saat ini, jenazah Zahran Hariyadin langsung dievakuasi ke rumah duka di Jalan Marilonga, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/CARI-KORBAN-Tim-SAR-gabungan-melakukan-upaya-pencarian-hari-kedua.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.