Berita Ende
Demi Nasib 800 an Honorer R4, DPRD Ende Siap Lakukan Efisiensi Anggaran
Pasalnya, setelah dihitung, anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai 800 an tenaga honorer R4 sebesar Rp 12 miliar.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Polemik ratusan tenaga honorer R4 di Kabupaten Ende yang beberapa waktu lalu gagal lolos seleksi PPPK dan tidak diangkat sebagai PPPK paruh waktu kini semakin mengerucut soal kemampuan keuangan daerah untuk membiayai mereka apabila tuntutan mereka agar diangkat menjadi PPPK dan PPPK paruh waktu dipenuhi pemerintah.
Pasalnya, setelah dihitung, anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai 800 an tenaga honorer R4 sebesar Rp 12 miliar.
"Kita sudah menghitung-hitung, total biaya kurang lebih hampir Rp 12 miliar kalau memang kembali kepada daerah yang harus menanggung itu, dan kami di DPRD tentu di dalam forum ini kita tidak memutuskan ya tapi setidaknya gambaran keuangannya seperti itu, sehingga kita perlu waktu untuk bicara dengan Banggar, TPAD, bicara dengan Bupati untuk mencari solusi ini," ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Ende usai memimpin RDP bersama ratusan tenaga honorer R4 di Kantor DPRD Ende, Kamis (16/10/2025).
Ia juga menyebut, lembaga DPRD Kabupaten Ende siap untuk menghitung dan bilaperlu dilakukan efisiensi anggaran yang dimulai dari lembaga legislatif tersebut guna memenuhi kebutuhan belanja wajib apabila 800 an tenaga honorer R4 itu diakomodir sebagai tenaga PPPK dan PPPK paruh waktu.
Baca juga: Meski Sudah Dua Kali RDP di DPRD, Polemik Honorer R4 di Ende Belum Tuntas
"Mungkin efisensi itu dimulai dari kita, apakah belanja-belanja yang memang belum terlalu pas, yang perlu kita hitung baik-baik setelah kita mendapatkan angka yang baik sehingga mereka tetap dipekerjakan sesuai dengan harapan mereka, semua suka dukanya mereka saya kira teman-teman juga mendengarkan itu dan saya kira Pak Bupati kita duduk bersama dan pasti beliau punya hati untuk bicara tentang solusi," tandas Megy Sigasare.
Lebih lanjut Ia mengatakan, anggota Komisi I dan III yang hadir saat dua kali RDP bersama ratusan tenaga honorer R4 mempunyai perhatian serius kepada nasib mereka.
"Kita kan bekerja kan untuk rakyat, kalau kehadiran teman-teman komisi I dan III yang ada ini, saya kira teman-teman punya hati, maka kita minta forum fraksi untuk bicara, bagaimana kita mulai dari kita, apa yang mereka yang mereka lakukan, kita rasakan, kalau toh dimulai dari kita juga itu kembali kepada mereka yang sudah mengabdi untuk masyarakat, kita sama-sama kerja," ujar Magy Sigasare.
Ia juga menegaskan, DPRD Kabupaten Ende akan segera mengagendakan jadwal bertemu dengan pemerintah mengingat sisa tahun anggaran 2025 tersisa dua bulan. (Bet)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| Meski Sudah Dua Kali RDP di DPRD, Polemik Honorer R4 di Ende Belum Tuntas |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Ratusan Honorer R4 Kembali Datangi Kantor DPRD Ende, Tuntut Kejelasan Nasib |
|
|---|
| Cegah Prostitusi dan Jaga Kamtibmas, Kos-Kosan di Ende Tengah Akan Dirazia |
|
|---|
| Persab Belu Siap Tampil Maksimal di ETMC Ende, Manajemen Fokus Pembinaan dan Kemandirian Klub |
|
|---|
| Pemerintah Ende Tengah Bahas MBG hingga Persiapan Jadi Kecamatan Digital |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Magy-Sigasare-Wakil-Ketua-Komisi-III-DPRD-Ende-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.