Berita Ende
Jual Produk Lokal, Pemprov NTT Rencana Bangun NTT Mart Pertama di Ende
Selain di Ende, rencananya, NTT Mart ini akan dibangun di 22 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Zeth Sony Libing menyebutkan tahun 2026, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana membangun NTT Mart pertama di Kabupaten Ende.
Selain di Ende, rencananya, NTT Mart ini akan dibangun di 22 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Libing menjelaskan, di NTT Mart nantinya akan menjual semua produk lokal NTT baik itu tenun ikan, kriya dan berbagai jenis kuliner.
Produk-produk lokal ini akan dijual keluar daerah melalui NTT Mart.
Baca juga: Festival IKM Ende 2025, 38 UMKM Pamer Produk Lokal Unggulan
"Jadi Pemprov membeli produk dari masyarakat dan dibawa ke NTT Mart dan dijual disitu secara offline dan online," terang Sony Libing, Kamis (16/10/2025).
Tujuan utama dari NTT Mart, jelas dia, untuk membantu masyarakat pelaku UMKM yang kesulitan mempromosikan dan menjual produknya.
Sehingga Pemprov NTT membeli sekaligus membantu memasarkan produk-produk tersebut.
"Dengan demikian maka para pelaku UMKM akan selalu memproduksi produk mereka karena pasarnya sudah tersedia, itu cara gubernur agar ekonomi masyarakat itu bertumbuh dengan bagus, rencananya sekitar akhir Oktober atau awal November kita melaunching NTT Mart pertama di Kota Ende," tambah Sony Libing.
Pengelolaan NTT Mart di Ende sendiri akan bekerjasama dengan Dekranasda setempat dan menggunakan gedung TIC.
Kehadiran NTT Mart nantinya diharapkan mampu menggairahkan ekonomi lokal dan dapat menambah penghasilan dan masyarakat Kabupaten Ende sendiri bisa berbelanja semua produk lokal.
"Kita rencananya 80 persen produk lokal Ende, 20 persennya kita bisa mendatangkan juga produk lokal NTT lain, biar masyarakat Ende tahu ada kuliner dan produk lokal dari daerah lain," ujarnya.
Modal awal pembelian produk dan seluruh sarana prasarana menjadi tanggung jawan Pemprov NTT sedangkan Dekranasda Ende hanya sebagai pengelola.
Lebih jauh Sony menjelaskan, geliat UMKM di NTT bertumbuh dengan sangat baik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/FESTIVAL-IKM-Para-pelaku-UMKM-di-Kota-Ende-yang-ikut-dalam-Festival-IKM.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.