Berita Ngada

GMNI Cabang Ngada Desak Kapolri Copot Kapolres Ngada dan Cek Urin Massal

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ngada gelar unjuk rasa di depan Mapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jumat, (7/03/ 2025).

Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
UNJUK RASA- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ngada gelar unjuk rasa di Mapolres Ngada, Jumat 7 Maret 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA-Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ngada gelar unjuk rasa di depan Mapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jumat, (7/03/ 2025).

Dalam orasi yang mereka sampaikan mendorong seluruh jajaran personel Polres Ngada dilakukan tes urine masal.

Tuntutan yang mereka layangkan buntut dari penangkapan mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, oleh Propam Mabes Polri dengan indikasi penyalahgunaan narkoba.

Berdasarkan hasil tes urine di Mabes Polri, mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar positif narkoba.

"Kami meminta Kapolda NTT agar melakukan pemeriksaan urine masal seluruh personil polres Ngada," ujar Vano Goan, Ketua GMNI Cabang Ngada.

Baca juga: Suporter Capital Boys dan Dukungan Setia Untuk Klub Persekota Kupang di ETMC 2025

Mereka juga mendorong agar Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman yang saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Mabes Polri untuk segera di copot dari jabatan Kapolres Ngada dan keanggotaan Polri.

"Copot dan pecat Kapolres Ngada. Jangan ada toleransi bagi pelaku kejahatan," ujar salah satu orator.

Masa aksi juga mendorong agar kasus ini dibuka secara transparan dan jangan ada upaya menutup-nutupi.

Orasi damai GMNI Cabang Ngada ini dikawal ketat oleh Personil Polres Ngada. Hampir dua jam mereka menyampaikan orasi depan Mapolres Ngada, dilanjutkan dengan Audiensi bersama Plh Polres Ngada AKBP Rahmat Muchamad Salihi.

Dalam sesi audiensi ini, Ketua GMNI Cabang Ngada dan koordinator lapangan menyampaikan beberapa tuntutan yang juga tertuang dalam pernyataan sikap.

Mereka mendesak dan menuntut Mabes Polri untuk mengecek atas keterlibatan AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, selaku Kapolres Ngada dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan asusila. 

Selian itu, GMNI Cabang Ngada mendesak dan menuntut Mabes Polri untuk mencopot dan memecat AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dari jabatannya sebagai Kapolres Ngada dan Kepolisian Republik Indonesia  dan dilakukan proses hukum secara tegas, sesuai hukum yang berlaku ditubuh Polri.

Baca juga: Hadir di Stadion Oepoi, Dukungan Christian Widodo dan Serena Francis Untuk Persekota Kupang

Mendesak dan menuntut Kapolda NTT dan Mabes Polri untuk segera melakukan tes urine kepada semua jajaran Kepolisian Polres Ngada.

Menanggapi tuntutan GMNI Cabang Ngada, Pelaksana Tugas Kapolres Ngada AKBP Rahmat Muchamad Salihi didampingi Waka Polres Ngada Kompol Mei Charles Sitepu mengatakan kasus ini tengah berproses Mabes Polri.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved