TNI Wujudkan Harapan Warga Riung Barat Lewat Bendungan dan Irigasi Baru

Ringkasan Berita:

• Program TMMD di Desa Benteng Tawa, Riung Barat, resmi ditutup setelah 30 hari pelaksanaan.
• Pedro Suarez Sarmento, kegiatan ini menghasilkan pembangunan infrastruktur seperti bendungan, saluran irigasi, dan rehabilitasi MCK sekolah.
• Pembangunan tersebut meningkatkan akses air pertanian dan kebersihan lingkungan.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1625/Ngada resmi ditutup di Desa Benteng Tawa, Kecamatan Riung Barat, Kamis (6/11/2025).

Penutupan dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Teritorial Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Pedro Suarez Sarmento dan dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Ngada, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Selama 30 hari pelaksanaan, TMMD telah menghadirkan hasil nyata yang kini dinikmati langsung masyarakat Riung Barat. Sejumlah infrastruktur penting berhasil dibangun, di antaranya Bendungan Panondiwal, saluran irigasi Pu’un Keo dan Lewur Tepu, serta rehabilitasi fasilitas MCK di SDI Lindi.

Baca juga: Kelangkaan Solar di Bajawa Ganggu Proyek dan Aktivitas Petani, Ini Sebabnya

Pembangunan ini membuka akses air untuk lahan pertanian warga dan meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah.

Dalam amanatnya, Kolonel Pedro Suarez Sarmento menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh prajurit TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah bahu membahu menyukseskan program tersebut.

“TMMD bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tapi membangun semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat. Hasil kerja keras ini semoga menjadi manfaat nyata bagi masyarakat dan memajukan wilayah,” ujarnya.

Selain pembangunan fisik, TMMD juga melaksanakan berbagai program non fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, kesehatan masyarakat, dan ketahanan pangan yang mendapat sambutan hangat dari warga.

Sementara itu, Dandim 1625/Ngada Letkol Inf. Imam Subekti, S.E., M.I.P. menegaskan bahwa keberhasilan TMMD ini merupakan bukti kuat sinergi antara aparat dan masyarakat.

“Apa yang terbangun selama TMMD bukan hanya fasilitas, tapi juga rasa saling percaya dan semangat gotong royong. Ini yang ingin kami jaga,” tegasnya.

Acara penutupan ditandai dengan pembagian paket sembako kepada warga dan peninjauan langsung ke lokasi Bendungan Panondiwal, simbol keberhasilan nyata kolaborasi antara TNI dan masyarakat.

Dengan selesainya TMMD ke-126 ini, masyarakat Riung Barat kini memiliki harapan baru untuk mengembangkan pertanian dan meningkatkan taraf hidup, sejalan dengan semangat TNI dalam mewujudkan pembangunan yang merata hingga pelosok desa. (Cha)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News