Sejarah dan Makna Jalan Salib

Sejarah dan Makna Jalan Salib dalam Gereja Katolik 

Jalan salib memiliki sejarah dan maknanya, simak selengkapnya di bawah ini;

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-Sie Dokumentasi OMK Paroki Moni
JALAN SALIB - Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Hati Tersuci St. Perawan Maria Moni, Keuskupan Agung Ende, menggelar tablo jalan salib pada hari Jumat Agung 7 April 2023. Tablo jalan salib ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WITA dan melibatkan semua umat Paroki Hati Tersuci St. Perawan Maria Moni. Jalan salib memiliki sejarah dan maknanya, simak selengkapnya di bawah ini. 

Iblis telah mengerahkan segala daya upayanya untuk menakuti Yesus agar membelot dari visi misi kebenaran.

Namun usaha itu sia-sia, sebab Yesus menjalani sampai selesai perintah Bapa yaitu menyelamatkan umat manusia.

Dengan ketaatan itu Yesus menanggung kematian sementara agar manusia dapat peluang bebas dari kematian kekal.

Hal ini dapat dimengerti bila kita konsisten pada kisah Alkitab tentang Adam manusia pertama. Adam yang ditempatkan di taman Eden telah melanggar perintah Allah dengan memakan buah terlarang.

Dimana sanksinya adalah hukuman mati.

Namun hukuman mati itu dibatalkan dengan digantikan anak domba yang terus menerus dikorbankan setiap tahun.

Namun hal itu tidak sepadan sehingga pengorbanan itu tak pernah final dan kekal.

Allah tetap mengasihi manusia dan tak ingin ciptaan-Nya musnah.

Telah direncanakan-Nya pengganti Adam untuk menjalani sanksi hukuman mati yaitu Yesus Kristus, Putra Allah, yang berhasil memperbaiki kegagalan Adam dalam ketaatan.

Itulah sebabnya Yesus disebut Anak Domba Allah, Adam Baru dan Mesias.

Ia yang Terurapi, derajat-Nya paling tinggi dari semua manusia di bumi.

Pengganti sempurna Adam lama.

Dia yang layak menggantikan Adam dan tidak gagal.

Seluruh pengorbanan anak domba dalam Perjanjian Lama tidaklah seberharga darah-Nya, Anak Domba Allah.

Darah-Nya yang tertumpah telah membasuh luka dan dosa manusia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved