CPNS dan PPPK 2024

Pengangkatan Diundur, PPPK dan CPNS Flores Timur: Nganggur atau Kerja Tanpa Gaji

Ribuan PPPK dan CPNS 2024 di Flores Timur NTT gelisah setelah pemerintah mengumumkan keputusan menunda jadwal pengangkatan mereka.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
SERAH SK PPPK- Suasana penyerahan SK ratusan PPPK di Kantor Bupati Flores Timur. Gambar diambil pada bulan April 2024 lalu. Tahun 2025 kini, pengangkatan bagi ribuan CPNS dan PPPK justru ditunda. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Ribuan PPPK dan CPNS di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, sedang gelisah setelah pemerintah mengumumkan keputusan menunda jadwal pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini, mengumumkan keputusan itu setelah melalui rapat bersama Komisi II DPR di Gedung DPR RI, pada Rabu (5/3/2025) lalu. 

CPNS diundur ke Oktober 2025, sementara PPPK ke Maret 2025. Kebijakan itu juga memberikan dilema bagi ribuan PPPK dan CPNS di Kabupaten Flores Timur yang lulus seleksi tahun 2024 dan akan mengabdi pada tahun 2025. 

Kabar dari Menpan RB bersama DPR RI itu meredupkan keceriaan mereka berada pada pilihan antara menganggur atau bekerja tanpa gaji. 

Baca juga: Kasus Suami Aniaya Istri di Flores Timur Berakhir Restorative Justice, Korban Maafkan Pelaku

 

 

Melalui sambungan telepon, Sabtu, 8 Maret 2025 siang, beberapa CPNS dan PPPK asal Flores Timur meluapkan kekecewaannya. 

Surat edaran itu dinilai bentuk ketidakpastian. Ada yang sudah resign dari pekerjaan pertama, tak sedikit yang tetap bekerja meski tanpa gaji.

Seorang tenaga kesehatan yang namanya disembunyikan, mengaku tak menerima gaji selama tiga bulan, terhitung sejak Januari sampai Maret 2025. 

Meski demikian, dia tetap mengabdi di puskesmas, menunggu jadwal pengangkatan untuk bertugas di rumah sakit.

"Kami punya SK kontrak kan sudah tidak diperpanjang lagi, pas kami sudah lulus itu. Sudah tiga bulan tidak digaji, lalu ada informasi penundaan pengangkatan, kecewa sekali," katanya.

 

Baca juga: Hasil Liga 4 ETMC 2025: Perseftim Flores Timur Tebar Ancaman di Kota Kupang

 

"Kami tetap disuruh bekerja, tetap kerja macam biasa. Mau tidak masuk kerja, takutnya nanti ada kendala lain lagi, semuanya serba dilema," sambungnya lagi.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved