Berita Flores Timur

Kemenag Flores Timur Siap Kolaborasi Dukung Program 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati

Kehadiran Babaputra dan jajarannya langsung diterima Bupati yang saat itu bersama Kepala Dinas PKO Flores Timur

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
POSE BERSAMA - Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen berpose bersama saat menyambut Kakan Kemenag Flores Timur, Yosef Aloysius Babaputra dan jajaran, Kamis, 13 Maret 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Sebagai instansi vertikal, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Flores Timur selalu siap berkolaborasi mendukung program 100 hari kerja Bupati Antonius Doni Dihen dan Wakil Bupati, Ignasius Boli Uran.

Kepala Kantor Kemenag Flores Timur, Yosef Aloysius Babaputra bertemu dengan Bupati Antonius Doni Dihen di ruang kerjanya, Kamis, 13 Maret 2025.

Kehadiran Babaputra dan jajarannya langsung diterima Bupati yang saat itu bersama Kepala Dinas PKO Flores Timur, Felix Suban Hoda dan Kabag Kesra Setda Flores Timur, Rendra Tukan. 

Babaputra mengatakan, pihaknya selalu siap mendukung, bekerja sama, dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mewujudkan visi dan misi Bupati mewujudkan pembangunan bidang agama. 

 

Baca juga: Bupati Flotim Ultimatum Pegawai Malas, Ciptakan Birokrasi Profesional dan Transparan

 

 

Babaputra memaparkan tugas dan fungsi Kemenag di daerah dengan mengemban dua fungsi utama, yakni fungsi urusan agama dan pendidikan agama.

Dikatakannya, dalam fungsi urusan agama, Kemenag berkolaborasi dengan para pemimpin agama, tokoh-tokoh umat dan pimpinan lembaga keagamaan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa. 

"Banyak kegiatan yang selama ini sudah dilaksanakan dengan melibatkan para pimpinan agama dan pimpinan lembaga keagamaan, termasuk juga perhatian pemerintah pada sarana dan prasarana peribadatan," katanya.

Fungsi pendidikan agama, lanjut Babaputra, Kemenag Flores Timur membina lembaga pendidikan mulai dari RA, Taman Seminaris, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Agama Katolik.

"Ada 68 lembaga pendidkkan islam mualai dari RA, Pondok Pesantren dan Madrasah mulai dari. tingkatan ibtidaiyah  Tsanawiyah dan Aliyah. Sementara lembaga pendidikan katolik dibawah pembinaan Kementerian Agama yakni Taman Seminari setingkat TK/PAUD sebanyak delapan lembaga dan Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) ada 3 lembaga. Untuk lembaga pendidikan Kristen belum ada," jelas Babaputra.

Semua lembaga pendidikan umum berciri khas agama itu tersebar di tiga pulau dan Adonara menjadi yang terbanyak.

"Sementara Flores Timur daratan terdapat satu lembaga Raudhatul Aftal (RA), tiga taman seminaris, dan dan satu Sekolah Menengah Agama Katolik," sebutnya.

Keberadaan semua lembaga pendidikan keagamaan itu didukung dengan ketersediaan anggaran dari pusat, baik untuk peningkatan sarpras pendidikan, insentif untuk para guru, juga untuk program penurunan stunting dan makan bergisi gratis. 

Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen, menyampaikan terima kasih atas berbagai hal yang sudah dilakukan oleh Kementerian Agama di daerah ini.

Dia mengajak untuk terus bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Flores Timur sehingga kualitas pelayanan semakin baik kedepannya.

"Saya secara pribadi juga sering melihat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh kementerian agama, selain bantuan rumah ibadah dan kegiatan sosial lainnya. Dan saya juga hadir dalam beberapa moment," katanya. 

Untuk semua hal baik tersebut Bupati Antonius mengajak semua pihak untuk bekerjasama dan mendukung setiap program pemerintah daerah secara khusus program 100 hari pertama Bupati dan Wakil Bupati.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved