Misa Hari Minggu
Teks Misa Hari Ini Minggu 16 Maret 2025 Masa Prapaskah II Tahun C
Mari simak misa hari ini Minggu 16 Maret 2025. Teks misa hari ini disiapkan untuk masa Prapaskah II tahun C lengkap renungan harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak misa hari ini Minggu 16 Maret 2025.
Teks misa hari ini disiapkan untuk masa Prapaskah II tahun C lengkap renungan harian Katolik.
Teks misa hari ini disusun oleh Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD.
Ikuti misa hari ini dengan kidmat dan penuh iman.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 16 Maret 2025, Setia Menepati Janji-Nya
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib.
Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian.
Sedapat mungkin, untuk kekhusyukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”.
Kemudian dinyanyikan lagu pembuka bertemakan PRAPASKAH.
NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Hari ini kita memasuki Pekan Kedua dalam Masa Prapaskah. Bacaan-bacaan suci pada hari ini mengajak kita untuk melihat kehadiran Tuhan di dalam hidup kita. Dalam bacaan pertama, Tuhan menampakkan diri kepada Abraham dan berjanji akan mengaruniakan keturunan kepada Abraham. Keturunannya akan seperti bintang di langit jumlahnya. Dalam bacaan Injil kita akan mendengarkan kisah penampakan kemuliaan Yesus di atas sebuah bukit. Petrus dan dua kawannya terkejut menyaksikan kemuliaan Tuhan tersebut dan ingin menyaksikannya lebih lama lagi melalui inisiatif mereka untuk mendirikan tiga tenda. Selanjutnya, dalam bacaan kedua, kita akan mendengarkan wejangan Rasul Paulus untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Ia mengecam mereka yang hidup berlawanan dengan salib Kristus. Orang-orang tersebut hanya mencari urusan perut mereka dan perkara-perkara duniawi. Untuk bisa merasakan kehadiran Tuhan, orang harus teguh dalam iman karena Tuhan hanya bisa dijumpai oleh mereka yang beriman kepada-Nya. [hening sejenak]
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.