Misa Hari Minggu

Teks Misa Hari Ini Minggu 16 Maret 2025 Masa Prapaskah II Tahun C

Mari simak misa hari ini  Minggu 16 Maret 2025. Teks misa hari ini disiapkan untuk masa Prapaskah II tahun C lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IYAND ATA RANGGA
GEREJA PAROKI STA.THERESIA MBATA - Inilah tampak depan Gereja Paroki Santa Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur. Mari simak misa hari ini  Minggu 16 Maret 2025. Teks misa hari ini disiapkan untuk masa Prapaskah II tahun C lengkap renungan harian Katolik. 

Sesungguhnya,  aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN  di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah  dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!  (Refren) 

08. BACAAN KEDUA (Flp. 3:17-4:1) 

L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi   Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan 
perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka sematamata tertuju kepada perkara duniawi. Karena kewargaan kita adalah di dalam surga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya. Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih! 
Demikianlah Sabda Tuhan.  
U  : Syukur kepada Allah.  

09. BAIT PENGANTAR INJIL (Luk. 9:35) 

P : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal 
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal 
P : Dari dalam awan yang bercahaya, Allah Bapa berbicara, * “Inilah Anak yang Kukasihi; dengarkanlah Dia!” 
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal 

10. INJIL (Luk. 9:28b-36) 

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Lukas.  Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil.  Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia. Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergianNya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem. Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka 
melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu. Dan ketika kedua orang ituhendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." TetapiPetrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu. Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka. Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia." Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.  
P : Demikianlah Sabda Tuhan.  
U  : Terpujilah Kristus.  

11. RENUNGAN SINGKAT 

Kita barusan mendengarkan Injil yang berbicara tentang kisah penampakan kemuliaan oleh Yesus di atas sebuah bukit. Satu dua pokok permenungan dapat kita timba dari kisah ini.  Pertama, Yesus membawa para murid-Nya untuk berdoa. Dalam kisah tadi, kita mengetahui bahwa Yesus membawa ketiga murid-Nya yaitu Petrus, Yakobus dan Yohanes menuju ke atas bukit dengan tujuan untuk berdoa. Yang menarik adalah Yesus berdoa dan kemudian Ia berbicara dengan Musa dan Elia, sedangkan para murid-Nya tertidur. Baru kemudian mereka terbangun dan terkejut karena melihat kemuliaan Yesus. Baru kemudian Petrus menganjurkan untuk membuat tenda, agar mereka bisa merasakan suasana yang luar biasa itu lebih lama lagi.  Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu menjadikan hidup kita sebagai sebuah doa. Tuhan selalu mengajak kita untuk menemui-Nya dalam doa. Yesus mengajak para murid-Nya untuk berdoa agar bisa masuk ke dalam kemuliaan-Nya. Mari kita berusaha untuk menjadikan hidup kita sebagai doa agar kita bisa merasakan kemuliaan Tuhan di dalam hidup kita.  Kedua, Yesus menjumpai Musa dan Elia. Kedua orang ini adalah tokoh yang besar dalam dunia Perjanjian Lama. Musa memimpin orang Israel keluar dari Mesir dan menjumpai Tuhan di gunung Sinai. Ia menjadi orang yang bertemu dan berbicara secara langsung, muka ke muka, dengan Tuhan. Sedangkan Elia adalah seorang nabi besar yang kemudian menemui Tuhan di Gunung Horeb atau gunung Sinai. Pertemuan Yesus  dengan mereka mengungkapkan identitas Yesus, yaitu Dia yang hadir pada segala zaman. Tuhan hadir di segala masa, sehingga Ia bisa berkomunikasi dengan siapa saja.  Kenyataan bahwa Tuhan hadir pada segala zaman, menguatkan hati kita. Kita tidak akan ditinggalkan berjalan sendirian dalam hidup kita. Jika kita hidup baik dan hidup sesuai dengan ajaran Tuhan, maka kita bisa menjadi Musa dan Elia di masa kini. Tuhan membutuhkan makin banyak Musa dan Elia, yang bisa terus menggemakan Sabda-Nya. Dengan cara hidup kita, kita bisa menjadi Musa dan Elia di masa kini, yang membangun tenda atau kemah, 
tempat bersemayamnya atau tempat tinggalnya Tuhan di tengah-tengah kita. Mari kita saling menolong dan bahu membahu membangun menyiapkan hati kita untuk menjadi tempat bertahtanya Tuhan dalam hidup kita.  

12. HENING SEJENAK 
13. SYAHADAT  

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa….. 

14. DOA UMAT  

P : Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa kepada Bapa yang senantiasa mengasihi kita.  
P : Bagi Gereja kudus. Semoga seluruh umat beriman menyadari keluhuran tugas-tugas Gereja di tengah dunia sebagai tanda kehadiran Kristus yang menyelamatkan. Marilah kita mohon…. 
P : Bagi masyarakat kita. Kita berdoa juga agar semua warga masyarakat meningkatkan kerja sama untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan menciptakan persaudaraan sejati di tengah aneka ragam budaya dan agama. Marilah kita mohon…. 
P : Bagi orang yang miskin. Semoga Tuhan membantu mereka agar tetap tekun dan tidak putus asa di tengah kesulitan dan keterbatasan yang mereka alami. Semoga kita membuka hati untuk membantu dan memberi perhatian kepada orang-orang miskin, teristimewa dalam Masa Prapaskah ini. Marilah kita mohon…. 
P : Bagi kita yang berhimpun di sini. Kita memohon rahmat dan kekuatan Tuhan agar kita mampu 
menolak kejahatan dan kembali ke jalan yang benar, sebagai buah pertobatan dalam Masa Prapaskah ini. Marilah kita mohon…. 
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing.  
[hening sejenak lalu lanjut]. 
P : Allah Bapa yang mahamulia, dengarkanlah doa-doa kami yang mengandalkan kebaikan-Mu sebagai Bapa, demi Kristus, Tuhan kami. 
U : Amin 

15. KOLEKTE  

[Selanjutnya ada pengumpulan kolekte sebagai perwujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada sesama yang berkekurangan, diiringi lagu yang sesuai. Kolekte dikumpulkan lalu dihantar dan diletakkan di depan mimbar] diiringi lagu persembahan yang bernada Syukur Kepada Tuhan atau Ajakan Berbagi.  

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved