Guru Korban KKB di Papua

Duka Mendalam Keluarga Rosalia di Flores Timur, Guru Korban Serangan KKB di Yahukimo

Duka yang teramat mendalam bagi keluarga besar Rosalia Rerek Sogen (30), korban yang tewas dibantai Kelompok KKBdi Yahukimo, Papua Pegunungan.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
RUMAH DUKA- Suasana duka di rumah korban di Desa Bantala, Flores Timur, Senin, 24 Maret 2025. Pelayat menyalakan lilin di depan foto Rosalia Rerek Sogen, korban penyerangan KKB Papua. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Suara tangis langsung terdengar saat tiba di rumah duka di Desa Bantala, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin, 24 Maret 2025 siang. Cuaca sangat mendung diiringi rerintik hujan.

Duka yang teramat mendalam bagi keluarga besar Rosalia Rerek Sogen (30), korban yang tewas dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Jumat, 21 Maret 2025 kemarin.

Di depan rumah tembok itu, berdiri dua kotak tenda. Banyak orang duduk di sana. Mereka memegang lilin, ada yang mulai masuk dalam rumah untuk mendaraskan doa.

Kematian Rosalia Sogen yang mendedikasikan hidupnya sebagai guru di pedalaman Papua meninggalkan luka batin bagi kedua orang tuanya, Agustinus Sogen (ayah) dan Valentina Welin Hewen (ibu).

 

Baca juga: Panggilan Terakhir Rosalia Sogen Sebelum Tewas Diserang KKB Papua, Rencana Pulang Kampung

 

 

Agustinus menatap wajah Rosalian di balik sejumlah batang lilin bernyala. Pria itu tampak mematung. Menjawab obrolan hanya dengan bahasa tubuh. Kepergian putri keduanya itu meredupkan keceriaannya.

Di ruangan belakang, suara tangis semakin nyaring. Rintihan Valentina Hewen mengiris hati sejumlah pelayat. Valentina tak berhenti menangis. Nadanya terdengar lemas. Fakta hidup bagi ibu tiga anak itu teramat berat.

Perwakilan Kawan PMI BP3MI Cabang Flores Timur, Benedikta Noben da Silva, menghibur keluarga korban. Setelah menyalakan lilin di depan foto korban, Noben lalu menyampaikan kabar baik yang menguatkan.

Menurut aktivis perempuan itu, BP3MI Provinsi NTT siap membantu pemulangan Rosalia dari Kupang ke Larantuka lewat penyeberangan laut jika penerbangan pesawat batal karena situasi tertentu.

 

Baca juga: Dibunuh KKB Papua, Keluarga Rosalia di Flores Timur NTT Minta Jenazah Dipulangkan

 

Sebab, jelas Noben, aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki seringkali membatalkan penerbangan. Langkah alternatif itu dilakukan demi memberi kepastian bagi keluarga besar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved