Warga NTT Dibunuh KKB Papua

Dibunuh KKB Papua, Keluarga Rosalia di Flores Timur NTT Minta Jenazah Dipulangkan

Rosalia berasal dari Desa Persiapan Bantala, Kecamatan Lewolema. Dia mendedikasikan diri sebagai guru di pedalaman Papua sejak

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-EMANUEL
KORBAN KKB - Suasana di rumah duka Rosalia Rerek Sogen, korban penyerangan KKB Papua, Minggu, 21 Maret 2025. Kelurga Rosalia tinggal di Desa Bantala, Kecamatan Lewolema, Flores Timur, NTT. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Kabar kematian Rosalia Rerek Sogen (30) dalam serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, pedalaman Papua, telah sampai ke telinga keluarga di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Rosalia berasal dari Desa Persiapan Bantala, Kecamatan Lewolema. Dia mendedikasikan diri sebagai guru di pedalaman Papua sejak tahun 2022 silam.

Menurut keluarga, Emanuel Suban Sogen (32), keluarga berfirasat buruk tentang Rosalia saat menyimak pemberitaan media massa. Waktu dan tempat kejadian yang diuraikan sesuai dengan tempatnya merantau.

Emanuel beberapa kali menghubungi nomor handphone Rosalia, namun panggilan selalu berada di luar jangkauan. 

Informasi lebih kuat diperoleh keluarga dari beberapa perantau asal Flores Timur di Papua, termasuk pihak Yayasan. Kabar yang tidak pernah mereka inginkan ternyata terjadi.

"Kami coba bangun komunikasi dengan orang-orang yang ada di sana. Firasat sudah tidak tenang, ternyata kabar itu benar," ujarnya, Minggu, 23 Maret 2025.

Keluarga meletakkan foto armarhumah di depan pojok doa, kemudian mendaraskan doa sambil menitihkan air mata. Agustinus Sogen (ayah) dan Wilin Hewen (ibu) tak menyangka sang buah hati kelahiran 26 Januari 1995 itu menjadi korban kekejaman KKB.

Keluarga besar korban, termasuk warga Flores Timur secara umum, berharap jenazah Rosalia Rerek Sogen dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Bantala.

"Kami keluarga sangat memohon bantuan, tolong pulangkan almarhum," pinta Emanuel.

6 Korban OPM, Satu Tewas, Lima Menderita Luka

Pemberitaan sebelumnya, Warga Yahukimo, Papua Pegunungan membantah laporan yang beredar di media sosial tentang tewasnya enam orang dalam serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) atau OPM. 

Melansir Tribun Papua pada 23 Maret 2025, berdasarkan pengakuan warga setempat, hanya satu korban yang meninggal dalam insiden tragis tersebut, bukan enam orang seperti yang diberitakan sebelumnya.

Informasi yang lebih akurat ini muncul setelah berbagai versi cerita beredar terkait peristiwa yang mengguncang wilayah tersebut.

"Ada korban satu orang yaitu namanya Ibu Ros. Yang lain semua selamat, (Masih Hidup,-red),” kata salah satu warga Yahukimo Paulus Pahabol pada Minggu (23/3/2025).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved