Longsor di Manggarai

Longsor di Desa Beamese Manggarai, Rumah Warga dan Akses Jalan Terancam

Rumah warga dan akses jalan di RT 06 RW 03, Dusun Weli, Desa beamese, Kecamatam Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT, terancam tanah longsor.

|
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-GORIS
LONGSOR- Longsor mengancam rumah warga dan jalan di Desa Beamese, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT. Longsor ini terjadi pada Minggu dini hari 23 Maret 2025, saat ini warga berupaya membersihkan material lonsgor di badan jalan, Senin 24 Maret 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Rumah warga dan akses jalan di RT 06 RW 03, Dusun Weli, Desa beamese, Kecamatam Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT, terancam longsor yang terjadi pada Minggu (23/3/2025) dini hari akibat tingginya curah hujan di wilayah itu.

Intensitas hujan lebat berdurasi lama terjadi hingga Minggu dini hari menyebabkan tembok penahan tanah amburuk dan material longsor memenuhi badan jalan. Setidaknya ada dua rumah warga yang berada pada jalur lonsor ini dalam posisi bahaya.

Kepala Desa Beamese Siprianus Tari kepada TribunFlores.Com, Senin (24/3/2025) mengatakan, selain tembok penahan tanah, rabat depan rumah warga juga terseret longsor. 

 

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Potensi Hujan Intensitas Ekstrem di Wilayah NTT 21-24 Maret 2025

 

 

"Longsor itu menutup jalan umum Beamese- Pagal dan rabat depan rumah warga terbawa lonsor, beberapa rumah warga terancam,"kata Siprianus.

Siprianus menyebut, material longsor menutup badan jalan dan membuat kendaraan kesulitan melintas. Namun, pihak desa bersama warga secara swadaya membersihkan material longsor di badan jalan, kini kendaraan bisa melintas.

"Antisipasi kami dua hari kerja bakti untuk bisa lewat kendaraan. Saya sudah memberitahukan hal ini ke camat, DPRD, BPBD Manggarai hingga ke Bupati dan Wakil Bupati Mangarai, anggota DPRD Kabupaten Manggarai Tomas Tahir sudah kontak ke Dinas PUPR dan alatnya siap turun,"ungkapnya.

Kepala Desa Beamese ini mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir hingga Senin siang, hujan intensitas lebat masih mengguyur.

Untuk itu, ia mengimbau warga desa untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorolgi seperti tanah longsor hingga pohon tumbang yang dapat terjadi kapan saja.

 

Baca juga: Kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki 6 Jam Terakhir, 1 Kali Erupsi hingga Hujan Angin Sepanjang Malam

 

Peringatan Dini Cuaca

Sementara itu, BMKG mengeluarkan  peringatan dini cuaca wilayah Nusa Tenggara Timur tgl 24 Maret 2025  berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di:

Kabupaten Flores Timur: Solor Barat, Solor Timur, Lewolema, Ile Bura,
Kabupaten Ngada: Golewa, Bajawa, Soa, Riung, Riung Barat, Wolomeze, Golewa Barat,
Kabupaten Manggarai: Wae Rii, Ruteng, Cibal, Reok, Langke Rembong, Rahong Utara, Lelak, Reok Barat, Cibal Barat,
Kabupaten Lembata: Naga Wutung, Nubatukan,
Kabupaten Manggarai Timur: Poco Ranaka, Lamba Leda, Sambi Rampas, Elar, Poco Ranaka Timur, Elar Selatan

Dan dapat meluas ke wilayah
Kabupaten Flores Timur: Wulanggitang, Titehena, Ile Mandiri, Tanjung Bunga, Adonara Barat, Wotan Ulumando, Adonara Timur, Demon Pagong, Adonara, Adonara Tengah, Solor Selatan,
Kabupaten Ngada: Jerebuu, Golewa Selatan, Inerie,
Kabupaten Manggarai: Satar Mese, Satar Mese Barat,
Kabupaten Lembata: Atadei, Ile Ape, Lebatukan, Omesuri, Wulandoni, Ile Ape Timur,
Kabupaten Manggarai Timur: Borong, Kota Komba, Rana Mese,
Kabupaten Sabu Raijua: Sabu Liae. (KAN)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved