Cuaca Ekstrem

BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem hingga 31 Maret, NTT Waspada Hujan Sangat Lebat

BMKG memperingatkan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga angin kencang hingga 31 Maret 2025.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
HUJAN LEBAT- Hujan lebat di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- BMKG memantau pergerakan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di fase 5 (Maritime Continent), dan secara spasial masih diprediksi akan berpengaruh terhadap dinamika atmosfer Indonesia hingga akhir bulan ini. 

Kehadiran Bibit Siklon Tropis 92S di Samudra Hindia selatan Jawa Timur dan Bibit Siklon Tropis 96W di Samudra Pasifik sebelah utara Papua Barat Daya memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca, yakni berupa peningkatan intensitas hujan hingga lebat dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia hingga beberapa hari mendatang.

Memasuki periode mudik lebaran, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melakukan antisipasi risiko terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan dalam perjalanan.

 

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di NTT pada 24-26 Maret 2025

 

 

Dinamikan Atmosfer Sepekan ke Depan

Fenomena MJO saat ini berada di fase 5 (Maritime Continent), yang secara spasial terpantau aktif di wilayah Indonesia bagian barat dan diprediksi akan meluas ke wilayah Indonesia bagian tengah pada akhir pekan ini. 

Kombinasi antara MJO, gelombang Kelvin, gelombang Equatorial Rossby, dan gelombang Low Frequency pada wilayah dan periode yang sama diprediksi akan terjadi di Laut Andaman, Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Laut China Selatan, Laut Sulu, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, NTB, NTT, Laut Sawu, Laut Timor, Laut Arafuru, dan Samudra Pasifik utara Papua, yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah tersebut.

BMKG terus memonitor keberadaan Bibit Siklon Tropis 92S maupun 96W yang berpotensi memberikan dampak tidak langsung di wilayah Indonesia hingga sepekan kedepan. 

Bibit Siklon Tropis 92S terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Timur memberikan dampak tidak langsung berupa; hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat; angin kencang di wilayah pesisir selatan Jawa Barat hingga Nusa Tenggara Barat; gelombang tinggi 2.5 m - 4 m di Perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba, dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga NTT.

 

Baca juga: Siklon Tropis 91S dan MJO Terpantau di Indonesia Bagian Barat, BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem

 

Selain itu, gangguan tropis yang sebelumnya terpantau berada di wilayah Timur Laut Kep. Sangihe Sulawesi Utara, saat ini sudah berkembang menjadi Bibit Siklon Tropis 96W di Samudra Pasifik sebelah utara Papua Barat Daya dengan kecepatan maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1009 hPa.

Bibit Siklon Tropis 96W memberikan dampak tidak langsung berupa hujan sedang hingga lebat di wilayah Sulawesi bagian utara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, dan Papua Barat serta gelombang tinggi 1.25 m - 2.5 m di Perairan Kep. Talaud, Laut Maluku, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Maluku hingga Papua.

Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep.Bangka Belitung, sebagian besar Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, dan sebagian besar Kepulauan Papua.

Cuaca Periode 25 - 27 Maret 2025

Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:

Hujan Sedang - Lebat : Aceh, Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

Hujan Lebat - Sangat Lebat : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Timur, NTB, dan NTT.

Angin Kencang : Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, pesisir barat Bengkulu hingga lampung, pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur.

Periode 28 - 31 Maret 2025

Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:

Hujan Sedang - Lebat : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Hujan Lebat - Sangat Lebat : Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Timur, NTB, NTT, dan Kalimantan Timur.

Merujuk pada kondisi atmosfer di atas, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca signifikan ini dengan selalu memperbarui informasi cuaca dan memperbaiki kondisi lingkungan.

Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.

Masyarakat dan pemerintah daeah siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved