Wisata Flores Timur

Selain Pembenahan Fasilitas, Event Perlu Digelar untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata di Waiplatin

Wisata alam Waiplatin, Desa Mokantarak, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, harus dibenahi untuk meningkatkan kunjungan wisata.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
DESTINASI- Wisatawan saat menikamti destinasi Wisata Waiplatin di Larantuka, Kabupaten Flores Timur. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Wisata pemandian air panas dan hutan bakau di Waiplatin, Desa Mokantarak, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, memiliki potensi yang sangat besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Destinasi wisata alam ini memiliki sumber mata air panas dan hutan bakau yang menjadi daya tarik wisata. Selain itu, letaknya yang sangat strategis di jalur Trans Flores memudahkan wisatawan untuk mengunjunginya.

Setiap akhir pekan dan hari libur misalnya, destinasi wisata ini selalu dikunjungi wisatawan khususunya wisatawan lokal. Namun, kondisi beberapa fasilitas di tempat ini tidak terurus dan ada yang rusak. 

Hal ini tentur berdampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Sehingga destinasi wisata ini harus segerah dibenahi oleh pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.  

 

Baca juga: Festival Bale Nagi, Investasi Keberlanjutan Pembangunan Wisata dan Ekonomi Kreatif di Flores Timur 

 

 

Selain fasilitas yang dibenahi, destinasi wisata ini mesti digelar event wisata menarik untuk memantik orang berkunjung ke sana.

Wisata Waiplatin dikelola secara kerja sama operasional antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Flores Timur dengan pihak ketiga, yakni Nagi Explorer sejak tahun 2023.

Menurut salah satu petugas karcis masuk dari Nagi Explore, Valeria Hurit, pendapatan setiap bulan dipungut dari karcis masuk, parkir, dan gazebo mencapai Rp 900.000. Pendapatan ini tergantung animo wisatawan yang datang.

"Itu Rp 900.000, satu bulan. Kami yang jaga di sini ada tiga orang, dari Nagi Explorer," ungkap Valeria Hurit, Jumat, 4 April 2024 petang.

 

Baca juga: Wisata Alam Waiplatin, Suguhkan Pemandian Air Panas dan Hutan Bakau di Larantuka Flores Timur

 

Pendapatan ini lalu disetor ke Dinas Pariwisata. Sementara Valeria bersama dua rekannya akan diupah sebesar Rp 300.000 per orang. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved