Umat Mulai Datang di Bandara El Tari Kupang Jemput Jenazah Mgr Petrus Turang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Alexandro Novaliano Demon Paku

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Umat atau warga Kota Kupang mulai berdatangan ke Bandara El Tari Kupang menjemput jenazah Uskup emeritus Mgr Petrus Turang, Sabtu 5 April 2025.

Pantauan Pos Kupang.Com, pada pukul 09.05 Wita, berlokasi di gedung VIP tampak beberapa pelayat mulai berdatangan. 

Salah satunya dari organisasi Pemuda Katolik. Mereka tampak mengenakan seragam khas kuning.

Baca juga: Situasi Terkini di Bandara El Tari Kupang Jelang Kedatangan Jenazah Mgr Petrus Turang

Vina Cornelis, selaku anggota Pemuda Katolik Kota Kupang mengatakan, ia bersama rekan rekan ingin menjemput jenazah Uskup Emeritus Petrus Turang. 

Ia mengatakan dari Pemuda Katolik sendiri merasa kehilangan dengan kepergian Uskup Emeritus Petrus Turang yang dikenal baik. 

"Kami Pemuda Katolik merasa kehilangan sekali apalagi yang kami kenal beliau, Uskup Emiritus Petrus Turang, merupakan sosok yang penuh dengan wibawa, baik serta merupakan seorang pendidik,"uja Vina.

Ia mengatakan Pemuda Katolik Kota Kupang, selalu memperhatikan bagaimana perkembangan tentang kesehatan Uskup Emiritus Petrus Turang melalui romo lainnya. 

"Sebelum beliau sakit pun kami selalu memantau perkembangan kesehatan beliau, melalui WA karena ada beberapa Romo yang kami diskusikan bersama dengan keuskupan Agung Kupang," ujar Vina. 

Ia mengatakan turut berduka cita atas kepergian sosok Uskup Emiritus Petrus Turang. 

"Saya turut berduka cita dan berbelasungkawa atas kepergian Uskup Emiritus Petrus Turang semoga beliau di Terima di sisi kanan Tuhan, " ungkap Vina sambil mendoakan Mgr Petrus. 

Pesawat Garuda

Sebelumnya, Jenazah Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang Mgr Petrus Turang akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta ke Bandara El Tari Kupang pada pukul 06.10 WIB.

Jenazah Uskup Emeritus Monsinyur Petrus Turang menggunakan Pesawat Garuda Indonesia dengan nomer penerbangan GA 456. 

Informasi ini diterima oleh Reporter POS-KUPANG.COM berdasakan himbauan yang disampaikan Sekertaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang, Romo Erick Fkun saat membawakan kata sambutan pada Misa Arwah di Gereja Katedral Jakarta. 

Jenazah tiba di Kupang pada pukul 10.10 Wita dan akan dilakukan doa penerimaan dan peletakkan kain adat oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang Romo Krispinus Saku. 

Selanjutnya, jenazah Mgr Petrus Turang diberangkatkan ke Rumah Keuskupan Agung Kupang yang berada di Jalan Thamrin, Oepoi Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo untuk disemayamkan selama 30 menit. 

Setelah disemayamkan sementara di rumah Keuskupan, Jenazah Mgr Petrus Turang akan dibawakan ke Gereja Katedral Paroki Kristus Raja Kupang untuk disemayamkan di sana.

Tutup Usia

Sebelumnya, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, meninggal dunia, Jumat (4/4/2025) pukul 06.20 Wita. 

Mgr Petrus Turang meninggal dalam usia 78 tahun di Rumah Sakit Indah Jakarta. 

Ia 27 tahun menjadi gembala melayani wilayah Keuskupan Agung Kupang dan dikenal sebagai uskup yang tegas.

Mgr. Petrus Turang. Lahir di Tataaran, Manado, Sulawesi Utara 23 Februari 1947. Kemudian Pada 18 Desember 1974 ditahbiskan menjadi Imam Diosesan Keuskupan Manado. 

Pada tanggal 21 April 1997 ditunjuk Uskup menjadi Koajutor Keuskupan Agung Kupang. Uskup Agung Kupang saat itu adalah Mgr. Gregorius Monteiro, SVD. 

Selanjutnya pada tanggal 27 Juli 1997 ditahbiskan menjadi Uskup Koajutor Keuskupan Agung Kupang oleh Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja, Uskup Agung Jakarta pada waktu itu. 

Pentahbisan berlangsung di arena pameran Fatululi, Kota Kupang. Pada tanggal 10 Oktober 1997, beliau naik takhta menjadi Uskup Agung Kupang pasca wafatnya Uskup Agung Kupang Mgr. Gregorius Monteiro, SVD.

Mgr. Petrus Turang memasuki masa emeritusnya sejak dibacakannya surat pada 9 Maret 2024 terkait dengan Uskup Keuskupan Agung Kupang yang baru.

BeritaTRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News