Mgr Petrus Turang Meninggal

Kenang Sosok Mgr. Petrus Turang, Sr Asti: Terlihat Keras tapi Lembut dan Penyayang

“Uskup sosok yang tegas, disiplin dan penuh kasih. Hatinya benar-benar seperti seorang Bapak,” kata Suster Asti.

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
SOSOK MGR. PETRUS TURANG - Suster Asti dari kongregasi Asosiasi Lembaga Misionaris Awam atau Alma, Sabtu (5/4/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr dikenang sebagai pribadi yang tegas, disiplin dan penuh kasih.

Hal itu disampaikan Suster Asti dari kongregasi Asosiasi Lembaga Misionaris Awam atau Alma kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (5/4/2025).

“Uskup sosok yang tegas, disiplin danMgr Petrus Turang Meninggalpenuh kasih. Hatinya benar-benar seperti seorang Bapak,” kata Suster Asti.

Menurutnya, meskipun terlihat keras di luar, Mgr. Petrus Turang memiliki hati yang lembut dan penyayang.

 

Baca juga: Umat Muslim dari Alor Ikut Sambut Jenazah Mgr Petrus Turang di Kupang

 

 

Suster Asti mengungkapkan Uskup Petrus sebagai sosok yang tidak membeda-bedakan siapa pun. 

“Kita saja yang kadang merasa sungkan padanya. Padahal, dia orangnya sangat terbuka,” ujarnya.

Suster Asri juga mengenang Uskup Petrus yang sangat mencintai orang-orang kecil. Ia selalu memberikan perhatian terhadap pelayanan yang dilakukan oleh para suster Alma.

“Dia sangat mencintai orang-orang kecil. Kami di Susteran Alma tahu betul. Dia sangat mendukung karya kami di Kupang,” katanya.

Diketahui, Mgr. Petrus Turang adalah uskup yang memberikan izin pendirian karya Alma di Kupang tahun 2002. Alma berkarya melayani orang miskin, disabilitas dan telantar.

Sejak awal, Keuskupan Agung Kupang mendukung penuh pelayanan para suster tersebut.

“Bapa Uskup tidak menutup mata tentang karya Alma. Kami merasa didukung penuh oleh Keuskupan,” kata Suster Asti.

Meski dikenal disiplin dan tegas, Uskup Petrus juga dikenal humoris. 

 

Baca juga: Jenazah Mgr Petrus Turang Disemayamkan di Gereja Katedral Kupang hingga Selasa 8 April 2025

 

“Bagi orang mungkin dia tampak keras, tapi sebenarnya dia juga lucu. Dia seorang Bapa yang penyayang,” tambahnya.

Suster Asti pun menyampaikan terima kasih kepada Mgr. Petrus Turang yang sudah memberikan hati dan kesempatan bagi Alma berkarya di Kupang. 

Masyarakat NTT Kehilangan Tokoh Agama yang Luar Biasa

Dalam prosesi penjemputan jenazah Uskup Emeretus Keuskupan Agung Kupang (KAK), Mgr Petrus Turang, Pr, Gubernur Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyebut masyarakat NTT kehilangan tokoh agama yang luar biasa.

Hal ini disampaikan Melki Laka Lena dalam sambutannya sebelum jenazah Uskup Emeretus Keuskupan Agung Kupang (KAK), Mgr Petrus Turang, Pr tiba di Katedral Kristus Raja Kota Kupang, Sabtu (5/4/025).

“Sebagai Gubernur bersama pemerintah dan masyarkat NTT, kita semua sangat merasa kehilangan tokoh agama yang luar biasa,” kata Melki Laka Lena.

Melki menyebut, sebelum mengikuti prosesi ibadah dan penjemputan di Katedral Kota Kupang, dia bersama Walikota Kupang, Ketua DPRD dan lainnya telah menerim kedatangan jenazah uskup Emeretus Mgr Petrus di Bandara.

“Hari ini kita semua masyarakat NTT sangat merasa kehilangan tokoh yang luar biasa yaitu uskup emeretus Mgr Petrus. Tadi di Bandara kita bersama Walikota dan DPRD dan juga lainnya telah bersama-sama menjeput beliau dan saat ini juga telah bersama Romo Vikjen dan bapak Uskup KAK, Mgr Hironimus untuk bersama menerima beliau,” ucap Melki.

Menurut Melki, Uskup Emeretus Mgr Petrus sungguh luar biasa bagi KAK dan seluruh masyarakat NTT karena telah menjadi tokoh agama yang baik dan menjadi seorang bapak serta gembala yang sangat baik pula.

“Kita doakan agar jiwa Uskup Emeretus Mgr Petrus menjadi pendoa bagi kita semua yang ada di KAK dan bagi kita semua masyarakat NTT dan kita juga patut untuk mendoakan jiwanya,” pungkasnya. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved