Jalan Salib Katolik
Sejarah Devosi Jalan Salib dalam Agama Katolik
Perkembangan devosi ini semakin kuat ketika Kaisar Konstantinus melegalkan agama Kristen melalui Edik Milano
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
JALAN SALIB DI LONGKO--Umat Stasi St Petrus dan Paulus Longko, Borong, Manggarai Timur sedang mengikuti ibadat jalan Salib. Gambar diambil, Jumat 7 April 2023.
Salah satu tokoh yang berperan besar dalam mempopulerkan devosi ini adalah Santo Leonardus dari Porto Mauricio (1676-1751).
Ia mendirikan lebih dari 500 Jalan Salib di berbagai tempat di Eropa, termasuk yang paling terkenal di dalam Basilika Santo Petrus di Vatikan.
Berkat usahanya, pada tahun 1731, Paus Klemens XII secara resmi menetapkan bahwa setiap gereja boleh memiliki perhentian Jalan Salib dengan jumlah yang tetap, yakni 14 perhentian, dari pengadilan Yesus di hadapan Pilatus hingga pemakamannya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Tags
Jalan Salib Katolik
Devosi Jalan Salib
Sejarah Devosi Jalan Salib
Agama Katolik
Renungan Katolik Hari Ini
TribunFlores.com
Berita Terkait
Baca Juga
14 Lukisan Jalan Salib Karya Previati Dipamerkan di Basilika Santo Petrus Selama Masa Prapaskah |
![]() |
---|
Daftar 14 Perhentian dalam Jalan Salib Katolik |
![]() |
---|
Sejarah dan Makna Jalan Salib dalam Gereja Katolik |
![]() |
---|
Makna Simbolis dari Doa Jalan Salib Singkat dalam Agama Katolik |
![]() |
---|
Teks Jalan Salib Jumat 22 Maret 2024 Prapaskah V dan Doa 14 Perhentian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.