Prakiraan Cuaca

Bibit Siklon Tropis Diprediksi Bergerak ke Wilayah Selatan NTT, Waspada Dampak Angin Kencang

Diprediksi pada Jumat, 11 April 2025 cenderung bergerak ke arah selatan NTT sehingga memberikan dampak hujan sedang lebat disertai angin kencang .

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
DAMPAK CUACA- Ilustrasi angin kencang di selatan NTT. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan potensi pertumbuhan Bibit Siklon Tropis di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan atau selatan Kepulauan Aru (Maluku). 

Berdasarkan pengamatan citra satelit menunjukkan dalam 12 jam terakhir terjadi peningkatan aktivitas konvektif di wilayah tersebut terutama di tenggara-selatan sistem. 

Pada Rabu (9/4/2025) sirkulasi sistem akan semakin terkonsolidasi dan terpantau di lapisan atas hingga menengah (10m -500 hPa) walaupun masih mempunyai lokasi pusat sirkulasi yang tidak sama. Kecepatan angin 20 knot mulai terpantau di selatan-barat daya sistem. 

Dalam 48-72 jam ke depan sistem akan mengalami peningkatan intensitas lebih lanjut dengan penguatan sirkulasi dan peningkatan kecepatan angin terutama di hari Jumat malam yaitu angin 25-30 knot terpantau di tenggara dan barat daya-barat sistem, dengan posis berada di sekitar Kepulauan Tanimbar-Pulau Babar (Maluku bagian selatan). 

 

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki 20 Kali Gempa Hembusan Selama 6 Jam Terakhir

 

 

Dampak tropical low 9 April 2025 pukul 13.00 WIB) adalah potensi hujan sedang-lebat dan angin kencang di Maluku
bagian selatan. 

Potensi dampak akan meningkat seiring peningkatan intensitas sistem terutama di Maluku bagian selatan dan NTT yakni Pulau Timor dan Pulau Rote.

Diprediksi pada Jumat, 11 April 2025 cenderung bergerak ke arah selatan NTT sehingga memberikan dampak hujan sedang lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah NTT.

 

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tadi Malam, Tinggi Kolom 600 Meter

 

Untuk itu BMKG mengimbau waspada dampak hujan sedang disertai angin kencang di beberapa wilayah NTT yang dapat menyebabkan Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang dan kerusakan bangunan pada fasilitas umum.

Wilayah yang berpotensi hujan sedang disertai angin kencang berdurasi singkat pada 9 April 2025 di antaranya, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai Timur, dan Manggarai.

 

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved