Kukuhkan IPeKB, Bupati Nagekeo: Langkah Penting Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, MBAY-Bupati Nagekeo Simplisius Donatus, melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Penyuluhan Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Nagekeo periode 2025-2029. Kegiatan berlangsung di Aula VIP Kantor Bupati Nagekeo pada Jumat, (11/4/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Nagekeo menyampaikan bahwa pelantikan dan pengukuhan DPC IPeKB ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan keluarga berencana di Kabupaten Nagekeo.

"Saya berharap DPC IPeKB dapat bekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana," katanya.

Bupati Nagekeo juga menekankan pentingnya peran IPeKB dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

"Saya percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya.

Dengan demikian tambah Bupati Simpli diharapkan agar 30 anggota IPeKB dapat mengembangkan metode Penyuluhan, Penggerakan dan Pelayanan secara efektif dan efisien, serta pola kerja IPeKB dapat diukur dan dievaluasi. Agar 17.892 pasangan usia subur di Kabupaten Nagekeo mendapatkan Pelayanan Komunikasi Informasi dan edukasi sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting sejak dini.

Ditegaskan bupati Simpli, upaya ini akan punya daya gerak lebih jika dibarengi dengan keteladanan dan keseriusan bekerja mulai dari keluarga sendiri serta peran pendampingan dan pembinaan di masing-masing desa wilayah kerja penyuluh KB.

Dengan Jumlah stunting di Kabupaten Nagekeo pada bulan Februari 2025 sebesar 977 anak atau 10.15 persen dari 9.628 orang Balita yang diukur, sangat diharapkan keseriusan kontribusi dari lPeKB untuk menurunkan angka di maksud. Terutama upaya mencegah terjadinya kasus stunting baru di Kabupaten Nagekeo (Nagekeo zero new stunting casus).

Pelantikan dan pengukuhan DPC IPeKB Kabupaten Nagekeo periode 2025-2029 diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Nagekeo, terutama dalam bidang keluarga berencana dan pembangunan masyarakat.

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT Dr. Faizal Fahmi, M.Kes, menyatakan, target kerja IPeKB kedepan adalah dengan memperkuat kerja-kerja penyuluh, agar bisa mencapai target Kabupaten maupun nasional khususnya  terkait dengan pengendalian penduduk, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

“Kami berharap teman-teman penyuluh kedepan ini semakin profesional mengembangkan inovasi-inovasi dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ada di lapangan, bagamana menggerakkan masyarakat ikut KB, aktif di kegiatan kelompok dibawah binaan, balita, remaja, dewasa dan lansia, “kata Dr.Faisal Fahmi.

Selama ini kata Faisal, kendala utama yang kerap dihadapi adalah terkait dengan keterbatasan tenaga-tenaga penyuluh di lapangan. Saat ini dengan jumlah Desa di NTT berjumlah kurang lebih 3.400 Desa, hanya dilayani oleh kurang lebih 700 penyuluh.

“Jumlah penyuluh masih sangat kita butuhkah di lapangan. Dengan jumlah desa dan kelurahan 3.400 lebih, dengan jumlah penyuluh yang masih sekitar 700 lebih penyuluh, penyuluh ini memegang 4-5 wilayah bahkan beberapa kabupaten memegang 10-15 Desa,” pungkas Fahmi.

Selain kekurangan tenaga penyuluh ia menjelaskan, persoalan lain juga yang menghambat pencapaian adalah kondisi  wilayah dan budaya pemahaman masyarakat.