Cetak Lulusan Berkualitas, Angkatan XXV Fikes Unipa Siap Berkontribusi dalam Dunia Kesehatan

Laporan Jurnalis Kampus Unipa, Yohanita Chrisdiany Gudipung 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Putri Siranti Cinde, salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nusa Nipa (Unipa), Program Studi S1 Keperawatan, berhasil meraih predikat lulusan terbaik dengan IPK 3.61.

Dalam wawancara eksklusif setelah kegiatan pelepasan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Angkatan XXV, mahasiswi yang sering disapa Putri ini membagikan rahasia suksesnya selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi Unipa.

“Kunci utama kesuksesan saya adalah memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan sejak awal perkuliahan, saya fokus mempelajari materi yang diajarkan serta terus mengasah keterampilan melalui praktik, terutama praktik di rumah sakit,” ungkap Putri ditemui Tribunflores.com di Lokaria Indah Beach Hotel, Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu 12 April 2025.

Ia mengaku bahwa awalnya, pilihan untuk terjun ke dunia kesehatan bukanlah keinginannya sendiri, melainkan saran dari orang tua. 

Baca juga: Lantik 35 Pengurus BEM, Dekan Fikes Unipa Beri 5 Pesan Penting Ini

Namun seiring berjalannya waktu, motivasinya semakin kuat ketika ia mampu membantu orang-orang terdekatnya yang sakit.

“Ketika saya bisa memberikan informasi dan membantu keluarga saya berdasarkan ilmu yang saya pelajari, itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya,” ujarnya.

Mengenai skripsi, ia memilih judul yang benar-benar dipahaminya karena menurutnya pemilihan judul skripsi yang tepat sangat penting, agar dalam proses pengerjaan dapat berjalan lancar dan cepat.

Tak hanya itu ia juga berharap, dengan ilmu yang dimilikinya, ia dapat terus memberikan kontribusi positif bagi dunia kesehatan dan membantu orang-orang yang membutuhkan.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nusa Nipa, Ns. Agustina Sisilia Wai Dua Wida, S.kep.,M.Kep. menyebut para lulusan yang berprestasi dapat menjadi insipirasi untuk semua orang, terkhusus untuk seluruh lulusan sarjana keperawatan baik yang berprestasi maupun yang tidak berprestasi.

"Jangan pernah merasa kecil hati oleh nilai, karena setiap kalian telah melewati proses yang panjang yang membentuk mental, karakter dan jiwa perawat sejati," pesan Agustina kepada lulusan angkatan XXV.

Beliau menjelaskan bahwa pendidikan keperawatan bukan hanya tentang teori dan praktik klinik tetapi juga tentang pembentukan profesi. Maka ia berharap semua lulusan dapat melanjutkan pendidikan profesi ners.