Gunung Lewotobi Erupsi

Gunung Lewotobi Laki-laki 7 Kali Erupsi hingga Jumat Sore, Sebagian Kolom Abu Tidak Teramati

Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami 7 kali erupsi, Jumat (18/4/2025) sejak pukul 04.00 Wita hingga pukul 15.21 Wita, sebagian kolom abu tak teramati.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-PGA LEOWOTOBI LAKI-LAKI
ERUPSI- Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 18 April 2025, pukul 15:21 Wita. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10.5 mm dan durasi 62 detik. 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami tujuh kali erupsi pada Jumat (18/4/2025) sejak pukul 04.00 Wita hingga pukul 15.21 Wita. 

Gunung api yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi pukul 04:40 Wita. Visual letusan tidak teramati. 

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi 56 detik,"kata Petugas Pos Pengamat gunung api ini, Herman Yosef S Mboro.

Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada pukul 05:23 dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak. 

 

Baca juga: Prosesi Laut Semana Santa Larantuka Berjalan di Tengah Hujan Deras, Peziarah Daraskan Doa Rosario

 

 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11.8 mm dan durasi 93 detik.

Erupsi terjadi pada pukul 11:24 Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi 78 detik.

Pukul 12:30 Wita terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak.Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. 

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi 102 detik.

Pada pukul 14:24 Wita terjadi lagi erupsi namun isual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10.5 mm dan durasi 129 detik.

 

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur Terima Duta Besar Portugal di Larantuka

 

Kemudian erupsi kembali terjadi pada pukul 15:21 Wita. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10.5 mm dan durasi 62 detik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved