Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Paus Fransiskus Wafat, Ketua DPRD Sikka: Seluruh Dunia Berduka Atas Berpulangnya Bapa Suci

"Sebagai umat Allah dan anggota Gereja, juga sebagai warga negara kita berduka atas wafatnya bapa

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi S.Fil. 

Tanpa perlu tutup kaca. Kaca selalu dibuka ketika Bapa Suci melintasi jalan-jalan protokol di Jakarta. Bapa Suci juga memilih menginap di rumah kedutaan besar Vatikan di Jakarta bukan di hotel mewah. 

Bapa Suci pun menyempatkan diri untuk bertemu orang-orang sederhana di Jakarta. 

"Ini bukti keberpihakan Bapa Suci pada kaum miskin dan tertindas," ucap Ketua DPRD Sikka asal Mapitara ini.

Ia melanjutkan bahwa, masih banyak nilai universal yang telah diwartakan melalui cara hidup Bapa Suci, dan banyak umat manusia telah merasakan bahkan mengalami secara langsung. 

"Dari sosok ini, kita sesungguhnya kehilangan seorang tokoh dunia paling istimewa di zaman ini, Zaman dimana banyak pemimpin menyuarakan perang melawan yang yang lain, justru pemimpin negara Vatikan itu menyerukan perdamaian dunia. Sampai akhir hidupnya, Bapa Suci masih menyampaikan tentang keprihatinanya tentang Gaza," imbuhnya. 

Bagi Stef, keprihatinan bapa Suci tentang Gaza sungguh beralasan.

Gaza itu realitas historis kehancuran dunia akibat perang tetapi juga Gaza adalah simbol kehancuran peradaban bangsa-bangsa ketika terjadi perang termasuk perang dagang yang kini lagi mengguncang dunia. 

"Selamat jalan Bapa Suci. Doakan kami yang masih berziarah di dunia ini. Semoga kami dapat menghidupkan nilai Kristiani dari contoh hidup Tuhan Yesus Kristus yang telah kami lihat dalam diri Bapa Suci Paus Fransiskus," tutupnya.

Untuk diketahui, Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin Paskah, 21 April 2025 pada usia 88 tahun di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

Informasi ini dibagikan dalam media sosial resmi Instagram @Vatikan News.

Sebelumnya pada Pada Minggu Paskah pagi, tak lama setelah pukul 11.30 di Casa Santa Marta, Paus Fransiskus mengadakan pertemuan pribadi singkat dengan Wakil Presiden Amerika Serikat, JD (James David) Vance.

Kantor Pers Takhta Suci memberikan berita tentang pertemuan tersebut dan mencatat bahwa pertemuan itu berlangsung selama beberapa menit dan menawarkan kesempatan untuk bertukar salam Paskah.

Hanya seminggu setelah kemunculan tak terduga Bapa Suci di atas kursi roda di Lapangan Santo Petrus di antara mana 20.000 umat beriman berkumpul untuk merayakan Yubileum Orang Sakit.

Paus Fransiskus, pada hari Kamis, 10 April, sekali lagi melangkah keluar dari Casa Santa Marta dan menghabiskan waktu di Basilika Santo Petrus.

Seperti yang dilakukannya pada hari Minggu lalu, ia berhenti sejenak untuk berdoa di makam Santo Pius X, seorang paus yang memiliki ikatan spiritual yang mendalam dengan Paus Fransiskus.

Meskipun kunjungan Paus berlangsung singkat, berita tentang kehadirannya di Basilika dengan cepat menyebar, dan umat berkumpul untuk menyambutnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved