Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Sebelum Tutup Usia, Paus Fransiskus Telah Meminta Upacara Pemakamannya Disederhanakan
Menurut Uskup Agung Diego Ravelli, Master of Apostolic Ceremonies, mendiang Paus Fransiskus telah meminta agar upacara pemakaman disederhanakan.
“Upacara yang diperbarui,” kata Uskup Agung Ravelli, “berusaha untuk lebih menekankan bahwa pemakaman Paus Roma adalah pemakaman seorang pendeta dan murid Kristus dan bukan pemakaman seorang yang berkuasa di dunia ini.”
Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada hari Jumat, 14 Februari 2025, setelah menderita serangan bronkitis selama beberapa hari.
Situasi klinis Paus Fransiskus berangsur-angsur memburuk, dan dokter mendiagnosis pneumonia bilateral pada hari Selasa, 18 Februari.
Setelah 38 hari di rumah sakit, mendiang Paus kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk melanjutkan pemulihannya.
Diketahui pada tahun 1957, di awal usia 20-an, Jorge Mario Bergoglio menjalani operasi di negara asalnya, Argentina, untuk mengangkat sebagian paru-parunya yang terkena infeksi saluran pernapasan yang parah.
Seiring bertambahnya usia, Paus Fransiskus sering mengalami serangan penyakit pernapasan, bahkan membatalkan kunjungan yang direncanakan ke Uni Emirat Arab pada November 2023 karena influenza dan radang paru-paru.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.