Berita Flores Timur

Kesal Ajak Balikan Ditolak, Pria Beristri di Flores Timur Edit Foto Mantan Jadi Vulgar

Kejahatan dunia maya atau cybercrime di era digitalisasi kini semakin beragam. Pelaku tega mengubah foto V lantas dikirim ke sejumlah orang lewat medi

|
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/DOC TRIBUN
ILUSTRASI-Gambar ilustrasi pornografi. Seorang perempuan di Kabupaten Flores Timur, NTT, menjadi korban editan foto mantannya. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Seorang perempuan berinisial V, warga salah satu desa di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT menjadi korban editan foto vulgar atau gambar porno yang diduga dilakukan mantan pacarnya, VOK alias Viktorius.

Rupanya, kejahatan dunia maya atau cybercrime di era digitalisasi kini semakin beragam. Pelaku tega mengubah foto V lantas dikirim ke sejumlah orang lewat media sosial facebook.

Tindakan ini tak hanya melanggar privasi V, tetapi dapat menyebabkan dampak psikologis yang serius bagi korban. Viktorius, warga Desa Wato Baya, Kecamatan Adonara Barat, sering memaksa V untuk balikan.

Baca juga: 6 Jam Terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki 14 Kali Gempa Harmonik

 

Kepada wartawan, Selasa, 22 April 2025, korban mengaku sudah lama tidak menjalin hubungan dengan pelaku. Hubungan mereka, ungkap V, berakhir karena pelaku menghamili perempuan lain.

Meski sudah memiliki tiga anak, V mengaku sering diganggu melalui pesan facebook dan memintanya kembali. V diganggu dengan akun facebook lamanya yang paswordnya diganti pelaku. Meski V menolaknya, namun Viktorius terus ngotot.

"Saya kaget ketika ada keluarga yang tanya dan kirim foto itu ke saya. Itu foto saya di facebook yang diambil lalu diedit menjadi vulgar," ujar V melalui sambungan telepon.

"Sangat biadab, akun facebook saya dia rubah paspor dan saya tidak bisa lagi akses. Dia lalu pakai facebook itu, untuk kirim foto yang dia edit. Itu foto biasa saya di facebook, dia ambil lalu edit dengan vulgar, seolah-olah saya tidak berpakaian," tambahnya. 

Korban berulangkali memblokir akun facebook yang biasa digunakan pelaku menghubunginya. Namun, selalu muncul akun baru. 

"Saya blokir, tapi selalu dia pakai akun baru untuk ganggu saya," ceritanya. 

Rupanya penolakan itu membuat Viktorius kecewa. Ia mengambil foto V di facebook, mengeditnya, lalu mengirim ke beberapa rekannya.

"Dia mungkin kecewa karena saya tidak mau terima dia lagi. Itu foto editan, dia tempel muka saya, seolah-olah saya berpose bugil. Padahal tidak pernah saya lakukan hal seburuk itu," ujar V.

Ia sudah menyampaikan kasus itu ke keluarga besarnya di Adonara untuk mengambil langkah hukum. Keluarga berencana mengadukannya ke polisi.

"Keluarga lagi cari keberadaan dia. Dan, kami akan lapor polisi. Sangat disayangkan, jebolan Universitas Kanjuruhan dan mantan aktivis PMKRI Malang, tapi berprilaku biadab," tandas V.

TRIBUNFLORES.COM berusaha mencari nomor kontak pelaku namun belum mendapatkannya hingga pagi ini, Rabu, 23 April 2025.

Saat menghubungi beberapa kenalan aktivis, mereka mengaku tidak mengenalinya. 

Namun, ada informasi bahwa Viktorius sedang merantau di Malaysia.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved