Exotic Lamaholot Explorasi Budaya ke Kanca Nasional, Menteri Fadli Zon Disebut Datang ke Adonara NTT

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Fadli Zon bakal menghadiri event Exotic Lamaholot di Desa Sukutokan, Kecamatan Klubagolit, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, tanggal 25-26 April 2025.

Selain pejabat tinggi negara, Exotic Lamaholot juga bakal dihadiri Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Bupati Alor, Iskandar Lakamau, Bupati Lembata, Kanisius Tuaq, dan Bupati Flores Timur, Anton Doni Dihen.

Flores Timur, Lembata, dan Alor, tiga wilayah beda administrasi namun satu rumpun etnis Lamaholot itu menyatukan langkah di dalam perayaan budaya bertajuk "Exotic Lamaholot : Central Culture of The World".

Baca juga: 24 Jam Terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki 6 Kali Gempa Hembusan, Suara Gemuruh Masih Terdengar

Menurut Camat Klubagolit, Lambertus Tokan, Exotic Lamaholot diusung oleh putra asli Desa Sukutokan, Usman Muhammad Tokan. Usman atau akrab disapa Donnie Tokan adalah tokoh penting sekaligus diaspora di Jakarta.

"Beliau (Donnie Tokan) adalah putra Adonara, putra flobamor yang ada di Jakarta. Beliau ini sangat peduli dengan budaya kita lamaholot, sehingga beliau dapat menghadirkan bapak menteri supaya budaya kita ini bisa diketahui secara nasional," ujarnya di Kantor Bupati Flores Timur di Larantuka, Rabu, 23 April 2025.

Lambertus menerangkan, Exotic Lamaholot bertujuan mengeksplorasi budaya lamaholot di kanca nasional, seperti budaya menenun dan tarian budaya.

Terkait event itu, Lambertus mengkonfirmasi keterlibatan belasan pementas sanggar seni dari Kedang, Lembata, untuk memeriahkan Exotic Lamaholot.

Menteri Fadli Zoon, demikian Lambertus, akan disuguhkan dengan beragam pentas seni baik dari Adonara dan Lembata. Di sana disediakan beragam produk kerajinan buah tangan orang Adonara.

"Di sana (di Exotic Lamaholot) ada pameran UMKM yang tentunya sangat mendukung kehidupan masyarakat sehari-hari, yang selama ini tidur dan tidak bisa berkembang," tutur Lambertus.

Dengan menampilkan berbagai atraksi seni tradisional, pameran kerajinan lokal, seminar, dan diskusi investasi, Exotic Lamaholot terbagi dalam tiga tahap utama, yaitu pra-event, event, dan post-event.

Kolaborasi tiga daerah ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) lintas Kabupaten di Flores Timur, pembukaan panggung budaya di Lembata, serta dialog investasi daerah kepulauan di Alor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Flores Timur, Petrus Pedo Maran, mengatakan Flores Timur punya dua event, Festival Bale Nagi yang digelar usai prosesi Semana, dan Exotic Lamaholot yang dipadukan dengan komitmen investasi.

"Kita tentu bersyukur atas inisiasi Diaspora Lamaholot di Jakarta, pak camat, pak kades, dan orang tua di Adonara, maka pak Menteri Kebudayaan bisa hadir di Flores Timur untuk dua event ini," ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News