SMKN 3 Maumere

Gebyar SMK se-NTT, Siswi SMKN 3 Maumere Ciptakan Pompa Air Otomatis hingga Panel Smarthome

Siswa kelas X1 jurusan DKV, TKJT, dan TKL SMKN 3 Maumere membawa produk kreatif mereka untuk dipamerkan dalam Gebyar SMK 2025 se NTT di Kupang.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
PRODUK SMK- Siswa SMKN 3 Maumere membuat produk kreatif yang akan dipamerkan dalam Gebyar SMK se-NTT pada 2-4 Mei 2025 di kota Kupang. 

 

Produk Dibuat Siswa dan Sekolah

Maksismus Aldjimus (16), siswa Kelas XI TKJT SMKN 3, membuat tempat sabun cuci tangan otomatis dan praktis. Tempat sabun cuci tangan itu dibuat dalam kurun waktu dua hari dan melewati beberapa percobaan hingga berhasil.

"Alat cuci tangan (tempat sabun cuci tangan) otamatis ini kami buat agar tidak perlu tekan keran sabun tapi cukup sorong telapak tangan pada alat ini. Proses membuat alat ini paling cepat satu hari,''kata Maksismus.

 

siswa 1 smkn 3 maumere
SISWA- Maksismus Aldjimus (16), siswa Kelas XI TKJT SMKN 3, membuat tempat sabun cuci tangan otomatis dan praktis.

 

Siswa Kelas XI SMKN 3 berharap produk yang mereka ciptakan ini dapat membantu masyarakat. Melalui pameran Gebyar SMK se NTT di Kupang ia juga berharap banyak orang tahu karya kreatif mereka dan bisa membawa nama baik sekolah.

Antonio Ama Sola Da Lopez (17), siswa Kelas XI TKJT SMKN 3, membuat pompa air otomasti dengan control melalui ponsel pintar. Ia menjelaskan alat ini bisa mendeteksi kelembapan tanah. Alat ini juga bisa digunakan dari jauh.

"Pompa otomatis ini bisa mendeteksi kelembapan tanah. Jika suhunya sesuai yang diatus di air untuk mengeluarkan air secara otomatis alat ini mengeluarkan air. Alat ini bisa digunakan dari jauh saat kita berpergian,"jelas Antonio.

 

SISWA SMKN2
SISWA- Antonio Ama Sola Da Lopez (17), siswa Kelas XI TKJT SMKN 3, membuat pompa air otomasti dengan control melalui ponsel pintar.

 

Sementara itu, Fransiskus Altino Yodianto Nurak, siswa Kelas XI TKL dan temannya membuat panel listrik smarthome yang otomatis mengalihkan tegangan PLN dan PLTS.  

Selain itu, panel smarthome ini dilengkapi dengan bluetooth yang dikendalikan dari ponsel pintar untuk menyalakan atau mematikan lampu di rumah.

 

SISWA SMKN 3 3
SISWA-  Fransiskus Altino Yodianto Nurak, siswa Kelas XI TKL dan temannya membuat panel listrik smarthome.

 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved