SMKN 3 Maumere

Gebyar SMK se-NTT, Siswi SMKN 3 Maumere Ciptakan Pompa Air Otomatis hingga Panel Smarthome

Siswa kelas X1 jurusan DKV, TKJT, dan TKL SMKN 3 Maumere membawa produk kreatif mereka untuk dipamerkan dalam Gebyar SMK 2025 se NTT di Kupang.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
PRODUK SMK- Siswa SMKN 3 Maumere membuat produk kreatif yang akan dipamerkan dalam Gebyar SMK se-NTT pada 2-4 Mei 2025 di kota Kupang. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), selalu mendukung dan mendorong para siswanya untuk menciptakan produk kreatif dan inovatif. 

Pihak sekolah juga memfasilitas para siswa untuk mengeksplorasi kreatfitas mereka. Memberi ruang di luar sekolah untuk praktek maupun belajar memperkenalkan karya mereka kepada masyarakat.

Seperti momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2 Mei tahun ini. Siswa kelas X1 jurusan DKV, TKJT, dan TKL SMKN 3 Maumere membawa produk kreatif mereka untuk dipamerkan dalam Gebyar SMK tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 2-4 Mei 2025 di kota Kupang.

"Kami akan mewakili Kabupaten Sikka untuk mengikuti Gebyar SMK tingkat Provinsi NTT di Kupang tanggl 2-4 Mei. Peserta akan berangkat tanggal 28 April 2025. Produk-produk yang dipamerakan sudah disiapkan oleh tim untuk dibawa ke Kupang,"kata Alfrid Berlin Kedoh, Kepala SMKN 3 Maumere, kepada TribunFlores.Com, Jumat (25/4/2025).

 

Baca juga: Siswa SMK se-Kabupaten Sikka Lomba Festival Literasi Peringati Hari Pendidikan Nasional 2025

 

 

Tiga Sekolah dari Kabupaten Sikka

Alfrid menyebut dari Kabupaten Sikka ada tiga sekolah yang diundang Dinas Pendidikan dan Kebudaayan Provinsi NTT yakni SMKN 1 Maumere, SMKN 3 Maumere, dan SMAN 1 Maumere.

"Selain siswa kami ikut Gebyar SMK di Maumere pada Hardiknas nanti, kami dan dua sekolah lainnya mengikuti Gebyar SMK yang serentak dilakukan di 22 kabupaten/kota tapi kami ikut di provinsi,"ujar Kepala SMKN 3 Maumere itu.

Produk Kreatif

Lanjutnya, siswa SMKN 3 Maumere membuat produk kreatif di bidang DKV seperti gantungan kunci, baju kaos yang didesain dan disablon oleh siswa, buku tamu elektronik pengenal wajah dan produk lainnya. 

Sementara di bidang TKJT, siswa membuat pompa air pintar yang dikontrol ponsel dan tempat sabun cuci tangan otomatis. Dan di bidang TKL, siswa membuat panel listrik smarthome control dari ponsel pintar. 

"SMKN 3 Maumere membawa produk-produk kreatif siswa di bidang DKV itu ada 300 buah, gantungan kunci, baju kaos yang sudah disablon sendiri oleh anak-anak, plakat, mug-mug yang sudah didesain anak-anak untuk dijual, termasuk panel-panel listrik smarthome control,"pungkas Alfrid.

 

Baca juga: Bangga Tampil Meriahkan HUT Sekolah, Siswi SMKN 3 Maumere Ini Juara 1 Monolog Tingkat Provinsi NTT

 

Produk Dibuat Siswa dan Sekolah

Maksismus Aldjimus (16), siswa Kelas XI TKJT SMKN 3, membuat tempat sabun cuci tangan otomatis dan praktis. Tempat sabun cuci tangan itu dibuat dalam kurun waktu dua hari dan melewati beberapa percobaan hingga berhasil.

"Alat cuci tangan (tempat sabun cuci tangan) otamatis ini kami buat agar tidak perlu tekan keran sabun tapi cukup sorong telapak tangan pada alat ini. Proses membuat alat ini paling cepat satu hari,''kata Maksismus.

 

siswa 1 smkn 3 maumere
SISWA- Maksismus Aldjimus (16), siswa Kelas XI TKJT SMKN 3, membuat tempat sabun cuci tangan otomatis dan praktis.

 

Siswa Kelas XI SMKN 3 berharap produk yang mereka ciptakan ini dapat membantu masyarakat. Melalui pameran Gebyar SMK se NTT di Kupang ia juga berharap banyak orang tahu karya kreatif mereka dan bisa membawa nama baik sekolah.

Antonio Ama Sola Da Lopez (17), siswa Kelas XI TKJT SMKN 3, membuat pompa air otomasti dengan control melalui ponsel pintar. Ia menjelaskan alat ini bisa mendeteksi kelembapan tanah. Alat ini juga bisa digunakan dari jauh.

"Pompa otomatis ini bisa mendeteksi kelembapan tanah. Jika suhunya sesuai yang diatus di air untuk mengeluarkan air secara otomatis alat ini mengeluarkan air. Alat ini bisa digunakan dari jauh saat kita berpergian,"jelas Antonio.

 

SISWA SMKN2
SISWA- Antonio Ama Sola Da Lopez (17), siswa Kelas XI TKJT SMKN 3, membuat pompa air otomasti dengan control melalui ponsel pintar.

 

Sementara itu, Fransiskus Altino Yodianto Nurak, siswa Kelas XI TKL dan temannya membuat panel listrik smarthome yang otomatis mengalihkan tegangan PLN dan PLTS.  

Selain itu, panel smarthome ini dilengkapi dengan bluetooth yang dikendalikan dari ponsel pintar untuk menyalakan atau mematikan lampu di rumah.

 

SISWA SMKN 3 3
SISWA-  Fransiskus Altino Yodianto Nurak, siswa Kelas XI TKL dan temannya membuat panel listrik smarthome.

 

Yandi Uran, Guru DKV SMKN 3 Maumere dan salah guru pendamping para siswa yang mengikuti Gebyar SMK ini menekankan bahwa produk yang dibawa diciptakan oleh siswa itu sendiri dan sekolah yakni para guru.

"Sekolah sudah menciptakan aplikasi buku tamu yang bisa mendeteksi wajah. Jadi kami di sekolah juga ada aplikasi pengenal wajah siswa untuk absensi itu juga kami bawa ke sana. Kami ingin tunjukan kalua sekolah kami punya produk pengenal wajah,"imbuhnya.

Yandi juga menyampaikan rasa bangga karena SMKN 3 Maumere dipilih untuk ikut dalam Gebyar SMK se NTT mewakili Kabupaten Sikka di Kupang pada awal Mei mendatang.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved