Festival Pantai Ligota 2025
Lomba Dayung Sampan dan Renang Semarakan Festival Pantai Ligota Berlangsung Seru
Untuk menyemarakkan event Festival Pantai Ligota Edisi Ke-2 Tahun 2025, pada hari ke-2 Jumat 25 April 2025, panitia menyelenggarakan lomba
Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau kepada TRIBUNFLORES.COM, menerangkan, salah satu program prioritas Pemkab Manggarai Timur untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan (community based tourism) adalah pengembangan desa wisata.
Desa Compang Ndejing adalah salah satu dari 12 desa wisata yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur. Penetapan Desa Compang Ndejing didasarkan pada kekhasan dan daya tarik yang dimiliki.
Berdasarkan survey potensi sektor pariwisata, Desa Compang Ndejing memiliki daya tarik yang berbasis alam dan budaya. Selain itu, Desa Compang Ndejing juga memiliki potensi agrowisata yang besar terutama sektor pertanian khususnya hortikultura.
Untuk memperkuat branding Desa Compang Ndejing sebagai destinasi Agrowisata, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengandeng dengan Pemerintah Desa Compang Ndejing serta didukung oleh para sponsor menyelenggarakan Festival Pantai Ligota Tahun 2025.
Baca juga: Cenderaloka Langsung Menyasar Pelaku UMKM, Bantu Publikasi dan Pemasaran Produk
Adapun sponsorship yakni Bank NTT, Kopdit Hanura, Universitas Terbuka Pokja Borong, Kopdit Sangosay, Widi Mart, dan Pancaran Mart.
Festival ini mengangkat tema 'Agrowisata, Budaya dan Pariwisata dalam harmoni' (Agro Culture and Tourism in Harmony) dan dilaksanakan di Pantai Ligota pada tanggal 24 sampai 26 April 2025.
Rofinus juga melaporkan pada penyelenggaraan festival pantai Ligota pertama tahun 2024, omzet yang diperoleh oleh para pelaku UMKM selama 3 hari penyelenggaraan sebesar Rp 28.840.000. Selain itu, hasil penjualan karcis masuk sebesar Rp 3.510.000.
Pada penyelenggaraan Festival Pantai Ligota Tahun 2025, pihaknya menargetkan omzet yang diperoleh para pelaku UMKM meningkat menjadi Rp 30.000.000. Sedangkan hasil penjualan karcis masuk untuk meningkatkan pendapatan asli desa ditargetkan meningkat menjadi Rp 4.000.000 sampai Rp 8.000.000.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/LOMBA-DAYUNG-SAMPAN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.