PLN UIP Nusra
Permen ESDM No. 10/2025 Berlaku, PLN Perkuat Implementasi Peta Jalan Transisi Energi di Flores
Peta Jalan Transisi Energi Sektor Ketenagalistrikan tersebut dilaksanakan diantaranya melalui implementasi co-firing biomassa PLTU
Baca juga: Untuk Pertama Kali, Kardinal Asal Timor Leste Ikut Konklaf Pemilihan Paus pada 7 Mei
"Listrik geothermal 10 MW cukup untuk melistriki 11.000 rumah tangga dengan asumsi pelanggan rumah tangga 900 VA," ucap GM Yasir.
Di samping listrik yang andal untuk masyarakat, kehadiran geothermal juga memberi banyak dampak positif, seperti membuka lapangan pekerjaan, mendorong pembangunan infrastruktur akses jalan, meningkatkan perekonomian, menjadi nilai tambah pariwisata, tranfser ilmu dan teknologi, pembangunan pengembangan masyarakat (PPM) di sekitar wilayah kerja, hingga menghasilkan pendapatan daerah.
Namun saat ini, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) masih menjadi pembangkit yang paling banyak digunakan pada sistem kelistrikan NTT. Sementara, target utama pengembangan listrik di NTT adalah mengurangi biaya pokok penyediaan dengan mengurangi jumlah PLTD secara bertahap.
Permen ESDM Nomor 10 Tahun 2025 turut mendorong penerapan program dedieselisasi, yaitu program penggantian pembangkit listrik tenaga diesel dengan pembangkit energi terbarukan dan/atau hibrida pembangkit listrik tenaga diesel dengan pembangkit energi terbarukan untuk tetap menjaga kontinuitas dan kecukupan pasokan tenaga listrik sepanjang waktu.
"Sesuai RUPTL 2021-2030, PLTD direncanakan berhenti beroperasi pada tahun 2025," kata GM Yasir.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News