Ibadah Sabda Hari Minggu
Teks Ibadah Sabda Minggu 4 Mei 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak teks ibadah sabda Minggu 4 Mei 2025. Teks ibadah sabda lengkap renungan harian katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks ibadah sabda Minggu 4 Mei 2025.
Teks ibadah sabda lengkap renungan harian katolik.
Teks ibadah sabda disiapkan untuk Minggu III Paskah.
Teks ibadah sabda disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.
Baca juga: Teks Misa Minggu 4 Mei 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib.
Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian.
Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”.
Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk masa Paskah;
NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Hari ini, Minggu Kedua Masa Paskah, Gereja mengajak kita untuk lebih bersemangat lagi dalam memberikan kesaksian tentang Kristus yang bangkit. Dalam bacaan pertama, kita akan
mendengarkan kisah para rasul yang tidak takut bersaksi tentang Kristus di hadapan Imam Besar. Dengan semangat, Petrus, mewakili para rasul, meyakinkan semua yang hadir akan kebangkitan Kristus. Dalam bacaan kedua, kita akan memahami bahwa Yesus Kristus, Sang Anak Domba yang disembelih itu, patut dipuji dan diagungkan. Dia memberi diriNya untuk keselamatan semua umat manusia. Itulah yang mesti kita wartakan. Dalam bacaan Injil, kita akan mendengarkan kisah tentang para rasul yang kembali ke danau Genesaret, untuk melaut dan kembali kepada kehidupan normal mereka. Yesus pun hadir dan memanggil mereka lagi. Mereka diberi kesempatan kedua untuk menjadi murid-Nya. Yesus membangkitkan kembali semangat mereka sehingga mereka menjadi lebih kuat dalam memberikan kesaksian tentang Tuhan yang menyelamatkan mereka. Mari kita siapkan hati kita untuk menimba kekuatan dari perayaan keselamatan ini. [hening sejenak]
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.