PLN UIP Nusra

Masyarakat 5 Desa di Sumba Timur Akan Menikmati Listrik dari PLN

Dalam pertemuan tersebut, Manager PLN UP3 Sumba menyampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati hasil rapat

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-HUMAS PLN UIP Nusra
TATAP MUKA - Pertemuan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur dengan Manajemen PLN UP3 Sumba di Ruang Kerja Bupati Sumba Timur. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Masyarakat 5 Desa di Kecamatan Pinu Pahar dan Kecamatan Karera Sumba Timur Eks Wilus Mikro Kisi Akan Menikmati Listrik Dari PLN.

Kebutuhan akan hadirnya listrik di suatu daerah secara kontinu itulah yang di harapkan oleh semua warga masyarakat, demikian halnya dengan masyarakat 5 Desa dan 1 Dusun di Kabupaten Sumba Timur yaitu Desa Tawui, Desa Lailunggi, Kecamatan Pinu Pahar juga Desa Pramadita, Desa Tandula Jangga, dan Desa Praiwitu serta satu dusun, yakni Dusun Nggongi di Kecamatan Karera akan segera terwujud. Hal ini terungkap saat pertemuan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN UP3 Sumba) dengan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur di kantor Bupati Sumba Timur pada, Senin (28/04). 

Dalam pertemuan tersebut, Manager PLN UP3 Sumba menyampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati hasil rapat dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM pada Rabu (23/4), yang menyepakati bahwa Wilayah Usaha (Wilus) kelistrikan yang selama ini dikelola oleh PT Mikro Kisi yang berada di Kabupaten Sumba Timur akan segera dialih ke PLN. 

Wilayah tersebut meliputi lima desa dan satu dusun, yakni Dusun Nggongi dan telah direncanakan oleh PLN melalui Program Listrik Desa dan Listrik Dusun (Lisdes/Lisdus) dibangun jaringan listrik pada tahun 2026 - 2027.

 

Baca juga: Inisiatif Kelompok Tani Binaan PLN UIP Nusra: Poco Leok Menuju Lumbung Sayur

 

 

Nikolas Denis Adrian Manager PLN UP3 Sumba menyampaikan bahwa, ”Sesuai hasil rapat kami dengan DJK telah disepakati bahwa Wilus Mikro Kisi yang ada di Sumba akan segera dialihkan ke PLN. DJK sangat mengharapkan agar proses transisi dapat berjalan lancar. Kami dari PLN juga berupaya agar sebagian wilayah bisa direalisasikan lebih awal, seperti Dusun Nggongi, dan Desa Tandula Jangga jika memungkinkan secara anggaran,” ujarnya.

Nikolas juga menambahkan bahwa PLN berharap adanya sinergi dengan Pemerintah Daerah, khususnya dalam hal proses penyambungan listrik bagi masyarakat terkhusus masyarakat pra sejahtera.

“Kami mohon dukungan Pemda agar dapat berkolaborasi dalam upaya proses penyambungan baru listrik (PB) diwilayah-wilayah tersebut,” tutupnya.

Menanggapi hal tersebut ,Umbu Lili Pekuwali, ST., MT., Bupati Sumba Timur menyatakan kesiapan mendukung penuh rencana tersebut dalam upaya percepatan Rasio Elektrifikasi (RE) Sumba Timur.

“Kami akan mengupayakan penganggaran penyambungan listrik melalui dana desa, khusus untuk calon pelanggan dari masyarakat kurang mampu. Bagi warga yang mampu, kami imbau untuk melakukan pembayaran biaya penyambungan secara mandiri,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, PLN akan mengirimkan daftar calon pelanggan berdasarkan survei awal kepada Pemkab Sumba Timur untuk dilakukan pendataan ulang. Proses ini akan melibatkan kepala desa setempat serta dilakukan sosialisasi bersama.

F Eko Sulistyono General Manager PLN UIW NTT menyambut baik akan rencana pengalihan Wilayah Usaha Kelistrikan yang ada di Sumba Timur.

”Tentu kami mendukung setiap kebijakan pemerintah melalui DJK untuk pengalihan Wilayah Usaha Kelistrikan yang sebelumnya dikelola oleh PT Mikro Kisi di Sumba Timur. Selama ini PLN tidak bisa melayani masyarkat di sana karena memang terkait ijin Wilayah Usaha, sehingga jika sudah dialihkan wilayah usaha maka PLN akan segera merealisasikan pembangunan jaringan listrik ke desa-desa tersebut, namun tentu melalui proses secara bertahap,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved