Berita Ende
Kadis Lingkungan Hidup Ende Beberkan Masalah Sampah hingga Progres 100 Hari Ende Bersih
Persoalan sampah masih menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling serius di Kota Ende, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Ia menekankan, DLH Kabupaten Ende saat ini masih mengalami keterbatasan sarana dan prasarana.
Untuk mendukung pengangkutan sampah, dibutuhkan 25 buah kontainer, namun saat ini baru tersedia 5 kontainer aktif.
“Di tahun 2025 ini kami mendapatkan tambahan 7 kontainer. Tapi itu masih kurang, karena idealnya kami butuh 25 unit. Artinya, masih ada kekurangan 13 kontainer lagi,” kata Kanis.
Sementara itu, jumlah kendaraan pengangkut sampah sebanyak 9 unit, namun 3 di antaranya dalam kondisi rusak, dan satu unit tidak bisa beroperasi sama sekali. DLH sudah mengajukan penambahan kendaraan sejak tahun ini.
“Mudah-mudahan sebelum akhir tahun kami bisa mendapatkan empat kendaraan operasional tambahan,” harapnya.
Selain sampah rumah tangga biasa, DLH juga menemukan banyak material bangunan seperti kaca dan keramik bekas renovasi rumah dibuang ke dalam kontainer sampah.
“Bahkan ada yang buang kaca dan bongkaran keramik ke dalam kontainer. Ini sangat tidak sesuai,” ujar Kanis.
Di sisi lain, jumlah bank sampah di Kota Ende hanya dua unit, namun salah satunya sudah tidak aktif. Hal ini membuat upaya pemilahan dan daur ulang sampah belum berjalan optimal.
Di tengah berbagai kendala tersebut, DLH Ende tetap menjalankan Program 100 Hari Ende Bersih. Kanis menyebut progres program ini sudah mencapai 60 hingga 70 persen. Namun, ia mengakui bahwa target maksimal tidak akan tercapai tanpa partisipasi masyarakat.
“Persentase ini bisa naik kalau kesadaran masyarakat untuk buang sampah pada tempatnya meningkat. Itu yang utama,” katanya.
Salah satu tantangan dalam program ini adalah penanganan rumput liar di pinggir jalan. Meskipun bukan tanggung jawab langsung DLH (melainkan ranah Dinas Pekerjaan Umum), DLH tetap ikut berpartisipasi atas perintah pimpinan.
“Kami diperintahkan untuk ikut membantu meskipun itu di luar tugas pokok kami. Dengan penambahan tenaga, semoga ke depan bisa kami optimalkan,” pungkas Kanis.
GERMALISA Menuju Ende BERIMAN
Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) resmi meluncurkan program Pengelolaan Sampah Berbasis Wilayah (GERMALISA) sebagai bagian dari strategi besar dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Ende.
Program ini menjadi salah satu langkah kunci untuk mewujudkan visi Ende sebagai Kota BERIMAN atau Bersih, Indah, Rindang, dan Nyaman, sebagaimana dicanangkan dalam misi Pemerintahan Ende Baru.
Kadis Lingkungan Hidup Ende
Nama Kadis Lingkungan Hidup Ende
Masalah Sampah di Ende
Tribun Flores.com
Oknum ASN Dinas Kominfotik TTU Diduga Terlibat Perselingkuhan, Kadis Kristoforus: Segera Panggil Dia |
![]() |
---|
Suami Cedera Kepala Serius, Yunita Andalkan JKN untuk Biayai Pengobatan di RSUD Komodo NTT |
![]() |
---|
Program JKN Ringankan Biaya Persalinan Istri Ahmad Sadri Jalani Operasi Caesar |
![]() |
---|
Kekeringan Landa Mautenda Ende, Warga Terpaksa Konsumsi Air Kubangan Kali Loworea |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.