Imigrasi Labuan Bajo
Kunjungan Melonjak Imigrasi Labuan Bajo Perketat Pengawasan Orang Asing
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo memperketat pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) yang masuk ke Labuan Bajo, Manggarai Barat
Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu
TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo memperketat pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) yang masuk ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Saiful Basyir, menegaskan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya Labuan Bajo, merupakan destinasi yang semakin banyak dikunjungi oleh WNA baik untuk tujuan wisata, investasi, maupun bekerja.
"Untuk itu kita perlu waspada terhadap potensi penyalahgunaan izin tinggal oleh orang asing yang dapat menimbulkan kerugian bagi pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Manggarai Barat," ujarnya, Senin (19/5/2025).
Saat ini, kata dia, Imigrasi Labuan Bajo telah membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) yang melibatkan sejumlah instansi seperti Polres Manggarai Barat, Badan Intelijen Negara (BIN) Manggarai Barat, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Koperasi dan UKM Manggarai Barat, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Manggarai Barat.
Baca juga: Rayakan Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Imigrasi Labuan Bajo Bagikan Makanan Sehat untuk Anak Sekolah
Rutin satu menggelar operasi gabungan di sejumlah hotel dan penginapan di Labuan Bajo guna mencegah terjadinya pelanggaran atas ketentuan keimigrasian. Pengawasan juga dilakukan melalui pintu masuk seperti bandar udara dan pelabuhan laut.
Sebelumnya Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Internasional Komodo Labuan Bajo mencatat pergerakan penumpang sepanjang Januari hingga April 2025 mencapai 267.056 orang. Rinciannya penumpang domestik 251.303 orang, dan penumpang internasional sebanyak 15.753 orang.
"Peningkatan ini cukup signifikan terutama pada bulan April 2025 yang menjadi bulan tersibuk. Jumlah penumpang di bulan April yakni 87.518 penumpang," jelas Kepala Bandara Komodo Ceppy Triono.
Ceppy menjelaskan aktivitas penerbangan pada April 2025 yakni pergerakan pesawat domestik mencapai 768 kali datang-berangkat, dengan jumlah penumpang sebanyak 87.518 orang.
Angka ini menurut Ceppy merupakan yang tertinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Untuk penerbangan internasional pada April mengalami lonjakan. Sebanyak 6.144 penumpang datang dan berangkat melalui Bandara Komodo dari 43 kali penerbangan internasional.
Jumlah itu naik hampir dua kali lipat dari bulan Maret yang hanya mencatat 3.837 penumpang internasional dari 37 penerbangan. (eto)
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Sejumlah-warga-negara-asing-WNA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.