Berita Nasional

Jokowi Dibidik Jadi Ketum PPP, Ade Irfan: Berpeluang Antarkan PPP ke Kursi DPR di Pemilu 2029

“Kalau ada yang menawarkan beliau menjadi Ketua Umum PPP, itu sangat luar biasa. Dan kalau dia merespons itu

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-BIRO PERS SETPRES
SANTAI - Presiden ke 7 RI, Jokowi menikmati keindahan Labuan Bajo dari Puncak Waringin, NTT beberapa waktu lalu. 

TRIBUNFLORES.COM, JAKARTA - Nama Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hingga Menteri Pertanian Amran Sulaiman disebut-sebut masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Kini muncul lagi sosok lain, yakni Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang turut masuk ke bursa Caketum PPP.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan, menilai Jokowi berpeluang mengantarkan PPP kembali ke kursi DPR di Pemilu 2029 mendatang.

Irfan juga merasa Jokowi merupakan sosok yang layak untuk memimpin PPP.

“Kalau ada yang menawarkan beliau menjadi Ketua Umum PPP, itu sangat luar biasa. Dan kalau dia merespons itu, menurut saya sebuah anugerah bagi PPP."

 

Baca juga: Hendri Satrio Menilai Jokowi Bisa Mendapat Keuntungan Lewat Polemik Tudingan Ijazah Palsu 

 

"Insya Allah kalau PPP dipimpin oleh Pak Jokowi, Insya Allah bertiga dan kembali ke Senayan. Mudah-mudahan bisa menjadi lima besar sehingga mendapat pimpinan di DPR," kata Irfan dilansir WartaKotalive.com, Kamis (29/5/2025).

Jokowi Punya Pengalaman Politik Cukup Panjang

Irfan mengungkap, Jokowi merupakan sosok yang berpengalaman di dunia politik.

Jokowi juga telah lama menjadi pemimpin, baik di daerah maupun saat menjadi presiden dua periode.

Untuk itu, Irfan menilai, Jokowi layak untuk memimpin sebuah partai.

"Tentu sosok-sosok yang seperti itu saya pikir cukup capable jika PPP itu dipimpin oleh orang yang sudah memiliki pengalaman politik yang cukup panjang, ya."

"Dan cukup lama pengalaman dari pemerintahannya untuk bisa memimpin sebuah partai," ujar Irfan.

Baca juga: Disebut Dukung Amran Sulaiman Jadi Ketua Umum PPP, Jokowi: Semua Nama Baik

Anies Baswedan Dibujuk Maju Jadi Caketum PPP

Selain Jokowi, nama Anies Baswedan muncul dalam bursa calon Ketua Umum PPP karena pengakuan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy atau Rommy.

Rommy mengaku, sebelumnya ia pernah membujuk Anies untuk maju jadi Ketum PPP, tepatnya pada akhir Desember 2024 lalu.

"Mas Anies Baswedan pun saya pernah bujuk untuk bersedia masuk dan memimpin PPP pada akhir Desember 2024 lalu," ujar Rommy lewat keterangan tertulisnya, Senin (26/5/2025).

Bujukan pada Anies untuk jadi Ketum PPP ini, berdasar pada harapan agar PPP bisa kembali lolos ambang batas parlemen dan melenggang ke Senayan.

Peluang Amran Sulaiman Jadi Ketua Umum PPP

Sementara itu, Mantan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hasan Husairi Lubis, menyebut nama Amran Sulaiman muncul dalam bursa Caketum PPP karena adanya usulan dari internal partai.

Sehingga menurutnya, munculnya nama Amran Sulaiman ini bukanlah hal asing di PPP.

“Beberapa kawan dan itu sangat baik respons daripada pengurus lama, senior, masyarakat untuk memajukan PPP itu luar biasa, kalau memang dia berniat betul untuk menjadi ketua umum PPP,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hasan menyebut, PPP saat ini membutuhkan pengabdian penuh dari Amran Sulaiman.

Sebab, tahun 2029 mendatang merupakan pertarungan pemilu legislatif dan pilpres itu cukup signifikan.

“Partai lain itu diisi oleh para ketua umum presiden dan mantan wakil presiden, tokoh-tokoh besar sekelas Bang Surya Paloh, sekelas OSO (Oesman Sapta Odang, Ketum Hanura), sekelas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Demokrat) dan sebagainya, itu tokoh senior,” ungkapnya.

“Jadi kalau ketua umum PPP tetap seperti ini, saya kira agak sulit kembali ke Senayan. Seperti itu sebetulnya yang saya pandang sebagai orang PPP pernah menjadi ketua DPP Korwil dan juga pernah di parlemen jadi ini DPR RI. jadi ini cocok (Amran Sulaiman), saya antusias, saya dukung penuh,” sambungnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Setelah Amran, PPP Bidik Jokowi Jadi Ketum, Irfan Pulungan: Kalau Dia Mau, Ini Sebuah Anugerah.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Rizkianingtyas Tiarasari)(WartaKotalive/Valentino Verry)

Artikel ini juga telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Anies Baswedan dan Amran Sulaiman, Kini Giliran Jokowi yang Dibidik Jadi Ketum PPP, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/05/29/setelah-anies-baswedan-dan-amran-sulaiman-kini-giliran-jokowi-yang-dibidik-jadi-ketum-ppp?page=2.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved