Pemahat Patung di TTU
Kisah Pensiunan Guru PNS di Desa Oelneke TTU, Pilih Jadi Pematung, Raup Omzet Jutaan Rupiah
"Setelah mimpi itu yang membuat saya yakin bahwa kalau orang lain bisa kenapa saya tidak bisa," ujarnya.
Dikatakan Gregorius, pada umumnya patung-patung yang dibuat merupakan pesanan dari umat Katolik. Dalam sehari, ia bisa mengerjakan 2 patung berukuran sedang.
1 buah patung berukuran sedang dijual seharga Rp. 125.000. Bahan baku pembuatan patung berasal dari kayu dan semen.
Ia memanfaatkan sisa-sisa kayu yang tidak digunakan lagi untuk membuat patung. Dalam sebulan penghasilan yang diperoleh bisa mencapai Rp. 2.000.000 sampai Rp. 3.000.000.
Selain mengerjakan patung dengan bahan dasar kayu, Gregorius juga bisa memperbaiki patung yang sudah rusak atau pecah berbahan dasar semen.
Ia berharap, Umat Katolik di Keuskupan Atambua maupun di luar keuskupan untuk saling mendukung dan bekerja sama memberikan sumbangsih materiil dan rohani agar usahanya lebih berkembang lagi. (bbr)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Pemahat Patung di TTU
Kisah Pensiunan Guru PNS
Desa Oelneke TTU
Omzet Jutaan Rupiah
TribunFlores.com
Kisah Pilu Remaja Asal Malaka Ditahan di Malaysia, Diduga Bekerja Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kisah Penderita Tumor di Manggarai Timur Tidak Punya Biaya Berobat Dibantu Polisi ke Bali |
![]() |
---|
Renungan Katolik Rabu 30 April 2025, Kisah Pengalaman Iman |
![]() |
---|
Keberagaman Budaya hingga Teater Angkat Isu Erupsi dan Kisah Rosalia Sogen Tampil di FBN 2025 |
![]() |
---|
Peter To Rot, Kisah Awam yang Menjadi Martir dan Santo Pertama dari Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.