Gunung Ili Lewotolok Erupsi

Gunung Ili Lewotolok Erupsi Sabtu Sore, Tinggi Kolom Letusan 800 Meter

Gunung Ili Lewotolok mengalami erupsi pada Jumat Sore, 31 Mei 2025. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 800 meter puncak.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM /HO-POSMAT ILI LEWOTOLOK
GUNUNG- Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 14:51 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2223 m di atas permukaan laut). 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Gunung Ili Lewotolok mengalami erupsi pada Jumat Sore, 31 Mei 2025. Petugas Posmat Gunung Ili Lewotolok melaporkan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak.

"Terjadi erupsi Gunung Ili Lewotolok pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 14:51 Wita,"tulis Fajaruddin M. Balido.
 
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 55 detik.

Sebelumnya erupsi terjadi pukul 09:17 Wita. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 39 detik.

 

Baca juga: Gunung Lewotolok Lembata 241 Kali Gempa Letusan, Waspada Banjir Lahar 

 

 

Rekomendasi pada tingkat aktivitas Level II atau Waspada direkomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian timur puncak/ kawah G. Ili Lewotolok.

Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan serta masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 2,5 km pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian, selatan dan tenggara puncak/ kawah G. Ili Lewotolok.

 

Baca juga: Longsor di Lerang, Kades Golo Loni, Manggarai Timur NTT 5 Rumah Warga Waspada

 

Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan serta masyarakat Desa Amakaka agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral barat sejauh 2,5 km pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, serta mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian barat puncak/ kawah G. Ili Lewotolok.

Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved