Berita TTU

Pemda TTU Segera Bangun 3 Unit Rumah Bagi Warga Terdampak Rekahan Tanah di Naob NTT

Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dipastikan membangun rumah milik 3 kepala keluarga di RT/RW, 004/002, Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON 
TINJAU TANAH REKAHAN -  Bupati TTU saat meninjau langsung lokasi bencana rekahan tanah di Desa Naob, Senin, 26 Mei 2025. 

Seorang warga Desa Naob bernama, Elkana Metkono mengatakan, sebanyak 3 rumah warga yang terdampak langsung rekahan tanah tersebut. Sementara sejumlah rumah warga lainnya juga terancam rekahan tanah tersebut.

Menurutnya, saat ini 3 kepala keluarga ini telah mengungsi dari rumah mereka. Tiga KK tersebut mengungsi karena rekahan tanah tersebut melanda rumah mereka.

"Rumah tiga kepala keluarga ini patahan sudah kena mereka punya rumah. Halaman depan rumah sudah kena patahan," ungkapnya Kamis, 15 April 2025.

Rekahan tanah ini terjadi pekan lalu ketika intensitas hujan lebat melanda wilayah tersebut. Lokasi rekahan ini berbeda dengan lokasi longsor ruas jalan yang terjadi sebelumnya beberapa waktu lalu. Lokasi rekahan tanah ini terjadi di RT/RW, 004/002, Oepope, Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten TTU.

Ketika bangun dari tidur, warga memutuskan untuk mengungsikan diri setelah melihat kondisi rumah yang semakin meresahkan akibat rekahan tanah. Warga yang terdampak rekahan tanah mengungsi ke rumah keluarga.

"Untuk sementara tidak ada korban luka-luka maupun korban meninggal dunia," ucap Elkana.

Sementara itu, Camat Noemuti Timur, Hironimus Rusae mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari pemerintah desa dan turun melihat langsung kondisi rekahan tanah ini.

Berdasarkan informasi terakhir sebanyak 10 orang terdampak bencana rekahan tanah ini. Rumah yang terdampak ini meliputi rumah jenis permanen (tembok) dan rumah sederhana (berdinding bebak). (bbr)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved