Berita Manggara Timur
Bupati Manggarai Timur NTT Agas Tekankan Program 'Lami Mama'
Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur menggelar Rapat Advokasi Koordinasi dan Bimtek Tim Pembina Posyandu, Puskesmas, Camat, TP-PKK, dan Mitra dal
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur menggelar Rapat Advokasi Koordinasi dan Bimtek Tim Pembina Posyandu, Puskesmas, Camat, TP-PKK, dan Mitra dalam pengelolaan pustu dan posyandu dalam transformasi layanan primer tingkat Kabupaten Manggarai Timur.
Kegiatan ini berlangsung di Cafe Anera Cepi Watu Borong, Kamis 12 Juni 2025.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Manggarai Timur Agas Andreas dan menghadirkan Ketua TP-PKK Kabupaten Manggarai Timur Dra Theresia Wisang dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Manggarai Timur Gaspar Nanggar.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Timur dokter Surip Tintin, perwakilan dari Dinas PPO, perwakilan dari Dinas PUPR, perwakilan dari Badan Kesbangpol, perwakilan dari Dinas Sosial, Wakil Ketua TP-PKK Manggarai Timur Emiliana Naisa, bersama pengurus, para Camat, para Ketua PKK Kecamatan, para kepala Puskesmas, dan peserta Kabupaten dari internal Dinas Kesehatan.
Baca juga: Kunjungi Narapidana, Kapolres Flotim NTT: Semangat, yang Lalu Biarkan Berlalu
Bupati Agas dalam membuka kegiatan itu, mengatakan Posyandu merupakan pilar utama dalam upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat ditingkat desa dan kelurahan. Keberadaaan Posyandu sangat penting karena menjadi garda terdepan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan seperti imunisasi, pemeriksaaan tumbuh kembang bayi, pemeriksaan ibu hamil, penyuluhan gizi, intervensi stunting dan pelayanan kesehatan lainnya.
Dalam transformasi layanan primer, terang Bupati Agas, peran posyandu tidak terbatas pada bidang kesehatan, namun posyandu juga berperan untuk melayani beberapa bidang yakni bidang pendidikan, bidang pekerjaan umum, bidang perumahan rakyat, bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat dan bidang Sosial yang masing-masing memiliki perannya dalam mendukung tugas posyandu.
Bupati Agas juga mengapresiasi, Tim Pembina Kabupaten telah terbentuk dibawah kewenangan Dinas PMD.
"Pesan saya juga untuk segera membentuk Tim Pembina Posyandu Kecamatan sampai ketingkat desa dan kelurahan dan segera dikukuhkan sehingga kita mulai menjalankan tugas sesuai perannya masing-masing mendukung tugas posyandu," ujarnya.
Menurutnya, Kader posyandu berperan penting sebagai penggerak dalam memberdayakan masyarakat sesuai perannya masing-masing. Namun dalam menjalankan tugas posyandu ditemui beberapa hambatan sehingga kegiatan posyandu tidak berjalan optimal.
Adapun hambatan di antaranya pergantian kader yang telah mengikuti pelatihan dan bersertifikat karena faktor politik, keterbatasan bahkan ketiadaan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan posyandu dan perbedaan data posyandu.
Baca juga: Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Pengemudi Ojek Online dan Angkutan Umum Dapat Pengobatan Gratis
Karena itu, ia menegaskan agar segera diselesaikan dan menjadi tugas dan tanggung jawab Tim Pembina untuk segera merumuskan solusi melalui kebijakan yang inovatif dan kreatif serta berdampak langsung pada peningkatan pelayanan posyandu.
Menurut Bupati Agas, perumusan kebijakan harus sejalan dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati. Salah satu program yang tertuang dalam dalam Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur untuk 5 tahun ke depan yang mengedepankan peran posyandu yakni Program Lami Mama (Lindungi, Awasi, Mitigasi, dan Intervensi).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan memastikan kelahiran anak yang sehat dan bebas stunting. Ouput dari Program ini adalah dihasilkannya kebijakan agar setiap desa membangun Posyandu/Rumah Lami Mama. Kiranya program ini dapat dijalankan agar tujuan dari program ini dapat tercapai.
Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Manggarai Timur, Titus Dornus dalam laporannya menerangkan tujuan kegiatan ini menerangkan, sumber daya manusia yang berkualitas merupakan fondasi penting untuk mendukung Indonesia Emas 2045.
Karena itu, memerlukan penanganan lebih intensif dalam pengelolaannya. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan hal yang penting terutama dalam mendukung bonus demografi guna memastikan ketersediaan masyarakat produktif yang sehat,cerdas dan berdaya saing.
Maka dibutuhkan strategi khusus yang focus mendukung ketiga factor utama tersebut, salah satu agen masyarakat dalam memberikan fasilitas pelayanan untuk mencapai kesejahteraan adalah Posyandu yang menitikberatkan fungsi pelayanan pada partisipasi masyarakat ditingkat desa.
Posyandu bertugas melakukan pemberdayaan masyarakat desa, berperan serta merencanakan dan melaksanakan pembangunan serta meningkatkan pelayanan masyarakat desa. Posyandu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak semata-mata pada bidang kesehatan tetapi Posyandu juga memberikan pelayanan pendidikan, Pekerjaan umum,Ketentraman dan Ketertiban Umum, Perlindungan Masyarakat dan sosial.
Sejalan dengan itu, dalam Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur untuk 5 tahun kedepan menetapkan salah satu program yang | mendukung pelaksanaan posyandu yakni Program 'Lami Mama' bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil, membantu ibu hamil dalam perjalanan kehamilannya dan memastikan kelahiran anak yang sehat.
Output dari program ini, terang Titus, adalah menghasilkan kebijakan agar setiap desa menyiapkan posyandu/rumah Lami Mama di sekitar pustu dengan Indikator Stunting dan AKI/AKB yang tinggi.
Titus juga menerangkan, jumlah Posyandu di Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 598 unit yang tersebar di 12 Kecamatan dan 176 Desa/Kelurahan. Jumlah kader aktif sebanyak 2.990 kader yang tersebar di 598 posyandu.
Jumlah kader kesehatan yang sudah dilatih dan bersertifikat sebanyak 200 orang dan diharapkan para kader dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberdayakan masyarakat di wilayah kerjanya.
Titus juga menerangkan, tujuan dari kegiatan itu adalah Tim Pembina Posyandu dapat mengetahui perannya masing-masing dalam mendukung tugas posyandu di wilayah kerjanya. Tim Pembina Posyandu dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai amanah Permendagri Nomor 13 tahun 2024 dalam mendukung tugas posyandu. (rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kunjungi Narapidana, Kapolres Flotim NTT: Semangat, yang Lalu Biarkan Berlalu |
![]() |
---|
Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Pengemudi Ojek Online dan Angkutan Umum Dapat Pengobatan Gratis |
![]() |
---|
Kasus Pelecehan Seksual Mantan Kapolres Ngada, Tersangka Fani Tiba Kejari Kota Kupang |
![]() |
---|
Partisipasi Warga Manggarai Cek Kesehatan Gratis Tempati Urutan Teratas di NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.