Berita TTU
Kematian Akibat Kanker Serviks Tinggi di Indonesia, Ini Kata Ketua PKK TTU
"Selama ini kan kita hanya sosialisasi saja. Maksudnya kita sosialisasi dengan puskesmas untuk memberikan pap
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Andina Winantuningtyas meminta pasangan suami istri maupun kaum muda yang telah memasuki usia normal seks untuk menjaga kebersihan masing-masing usai melakukan hubungan seksual. Hal ini merupakan salah satu cara mencegah terjadinya kanker serviks atau kanker leher rahim.
"Tidak hanya perempuan tetapi bapak-bapak juga mohon maaf jangan dianggap jorok tapi, setiap habis berhubungan mohon jaga kebersihan masing-masing," ujarnya.
Dikatakan anggota DPRD Kabupaten TTU ini bahwa, kanker serviks ini bukan persoalan seorang pria "jajan" di luar. Tetapi lebih kepada aspek kebersihan.
"Bukan melulu karena seksualitas tidak," jelas Andina.
Baca juga: Polisi Bekuk Buronan Kasus Penganiayaan di Boronubaen TTU NTT
Ia mengatakan, setiap orang menjadi agen sosialisasi mengenai bahaya kanker serviks dan upaya pencegahannya kepada semua orang dan diri masing-masing.
Ketika menjadi agen sosialisasi bagi orang lain, seseorang juga wajib konsisten menjaga kebersihan dirinya sendiri.
Menurutnya, penyakit kanker serviks tidak hanya terjadi pada perempuan tetapi juga laki-laki. Ia juga mengimbau kepada kaum muda seksual aktif agar menjaga kebersihan diri masing-masing dan tidak boleh berhubungan seksual sebelum waktunya. Mereka juga diimbau tidak boleh berhubungan seksual secara sembarangan.
Andina juga menawarkan kepada ibu-ibu PKK untuk menambah 1 kegiatan lagi secara khusus mengenai sosialisasi bahaya dan pencegahan kanker serviks.
"Selama ini kan kita hanya sosialisasi saja. Maksudnya kita sosialisasi dengan puskesmas untuk memberikan pap smear namanya," ungkapnya.
Pasalnya, pada umumnya masyarakat belum memiliki pengetahuan cukup tentang kanker serviks. Hal sebaliknya terjadi di wilayah perkotaan dimana masyarakat punya kesadaran melakukan screening secara berkala.
Sementara itu, Sementara itu, Owner PT CML Metro Medika, Chatarina Setiawati Sigit, S. Farm., Apt., SH menjelaskan, pihaknya membantu menggelar seminar untuk mensosialisasikan dan juga aspek pendistribusian vaksin sesuai kebutuhan di lapangan.
Polisi Bekuk Buronan Kasus Penganiayaan di Boronubaen TTU NTT |
![]() |
---|
Pemda TTU Segera Bangun 3 Unit Rumah Bagi Warga Terdampak Rekahan Tanah di Naob NTT |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Motif 3 Warga di TTU Aniaya Seorang Pria hingga Korban Masuk Rumah Sakit |
![]() |
---|
Kronologi Tiga Pria Aniaya Arkadius Nahak asal Desa Boronubaen TTU Pakai Sajam, Polisi Kejar Pelaku |
![]() |
---|
Pria di TTU NTT Diduga Garap Paksa Mahasiswi, Polisi: Membanting Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.