Berita TTU

Kematian Akibat Kanker Serviks Tinggi di Indonesia, Ini Kata Ketua PKK TTU

"Selama ini kan kita hanya sosialisasi saja. Maksudnya kita sosialisasi dengan puskesmas untuk memberikan pap

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON 
Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Andina Winantuningtyas. 

Dikatakan Chatarina, Kanker serviks atau kanker leher rahim, merupakan masalah kesehatan yang signifikan di NTT dan di Indonesia pada umumnya. Angka kematian akibat kasus ini cukup tinggi.

Tidak hanya kaum perempuan, penyakit ini juga bisa berbahaya terhadap kaum pria. Pencegahan merupakan langkah paling pasti untuk penyakit ini.

Kanker serviks sangat berbahaya. Pasalnya, kanker ini dapat menyebar ke organ lain, mempengaruhi fungsi reproduksi, dan bahkan menyebabkan kematian jika tidak ditangani segera.

Oleh karena itu, deteksi dini kanker serviks langkah paling mungkin dalam pencegahan terhadap penyakit ini. Salah satu langkah pencegahan terhadap penyakit ini yakni dengan memberikan Vaksin HPV (Human Papillomavirus). Vaksin HPV bisa melindungi tubuh dari infeksi HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks.

Ia berharap, semua wanita di Indonesia secara khusus di Kabupaten TTU dan NTT mau melakukan deteksi dini terhadap kanker serviks melalui vaksinasi. 

"Karena itu sangat penting, apalagi dengan adanya program dari pemerintah memberikan secara gratis, itu sangat beruntung bisa ada program seperti ini," pungkasnya. (bbr)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved